halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Mulut
Hallo dok , selamat malam. Saya mau tanya kalau ada bercak putih banyak bentuknya seperti sariawan di tenggorokan sebelah kanan dan kiri , itu kira kira kenapa ya dok? Dan ketika menelan itu sakit, badan demam , menggigil , kepala pusing . Mohon bantuan nya dok🙏
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah batu amandel. Batu amandel, tonsilolit, atau tonsil stone adalah gumpalan kecil yang dapat terlihat pada permukaan amandel. Amandel atau tonsil adalah sepasang jaringan lunak yang terdapat di sisi kiri dan kanan belakang tenggorokan. Jaringan ini berfungsi untuk menghalau bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh melalui tenggorokan. Permukaan amandel terdiri dari banyak celah dan lekukan yang disebut kripta. Tonsilolit terjadi ketika ada penumpukan kontoran pada amandel. Gumpalan biasanya berwarna putih kekuningan dan menempel sampai ke dalam amandel. Ukuran batu bisa bervariasi mulai dari beberapa milimeter hingga sebesar kacang polong.
Pada awalnya, tonsilolit sering kali tidak menimbulkan gejala (asimptomatik). Namun, seiring membesarnya ukuran batu ang, maka amandel bisa membengkak dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain amandel yang bengkak, terdapat juga beberapa gejala batu amandel lainnya yang mungkin dialami, seperti berikut ini.
- Bau mulut (halitosis).
- Tenggorokan gatal.
- Sakit saat menelan.
- Batuk.
- Sakit tenggorokan.
- Gumpalan putih atau kuning di tenggorokan.
- Telinga terasa sakit.
- Rasa tidak enak di tenggorokan, misalnya rasa pahit.
- Sensasi seperti ada yang menyangkut di tenggorokan.
- Infeksi tenggorokan yang sulit diatasi dengan antibiotik.
Tonsil stone terbentuk dari bakteri, sisa makanan, kotoran, sel-sel mati, dan bahan sejenisnya yang menumpuk di dalam kripta. Seluruh kotoran ini kemudian terkumpul dan bertambah banyak. Kotoran yang menumpuk lama-kelamaan mengendap dan mengeras dalam proses yang disebut kalsifikasi. Akhirnya, terbentuklah batuan dengan tekstur yang keras. Terdapat beberapa kondisi dan faktor yang dapat menjadi penyebab terbentuknya batu amandel, yaitu sebagai berikut.
- Kebersihan mulut yang kurang terjaga, misalnya karena jarang gosok gigi atau memiliki kebiasaan merokok, sehingga menyebabkan banyak kotoran dan bakteri bersarang dan menumpuk pada amandel.
- Struktur amandel yang tersusun banyak kripta, sehingga Kotoran lebih mudah terperangkap dan menumpuk pada amandel yang memiliki lebih banyak lekukan dan celah yang.
- Sering mengalami radang amandel karena bisa membuat amandel bengkak dan bertambah besar, sehingga kotoran lebih mudah menumpuk.
Untuk batu amandel yang berukuran kecil, pengobatan secara medis juga cukup dilakukan dengan mengeluarkan batu dari dalam amandel. Dokter mungkin akan mengeluarkan gumpalan secara manual dengan tangan atau menggunakan alat, seperti pinset. Jika diperlukan, dokter juga bisa menyuntikan obat bius pada amandel untuk mengurangi rasa sakit saat batu sedang dikeluarkan. Selain itu, dokter juga bisa memberikan antibiotik jika sudah terjadi infeksi bakteri akibat adanya batu pada amandel. Namun, hal ini cukup jarang terjadi. Untuk menghilangkan tonsil stone, dokter mungkin perlu melakukan operasi bila gumpalan:
- cukup besar,
- menyebabkan nyeri, atau
- menimbulkan infeksi pada amandel atau sakit tenggorokan.
Pada kondisi ini, jangan mencoba untuk mencabutnya sendiri dengan alat atau benda tajam apapun. Jika sembarangan, Anda bisa merusak jaringan amandel dan pembuluh darah yang berada di sekitarnya.
Untuk mengangkat tonsilolit ini, dokter bisa melakukan beberapa pengobatan berikut ini.
1. Operasi laser amandel -> Pada operasi laser ini, dokter akan menggunakan laser untuk menghilangkan tonsil stone. Setelahnya, dokter akan melapisi dan memperbaiki kembali bagian tersebut (tidak menghilangkan amandel sepenuhnya). Operasi laser lebih kecil risikonya daripada operasi amandel lain. Operasi laser amandel ini juga lebih cepat sembuh dan tidak terlalu sakit.
2. Operasi coblation amandel -> Cara menghilangkan tonsilolits ini menggunakan energi frekuensi radio dan air garam untuk menghilangkan batu di celah-celah amandel. Operasi ini juga lebih kecil risikonya. Laser yang digunakan pada operasi juga suhunya rendah dan risiko seperti perdarahan juga tidak terlalu tinggi.
3. Tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel) -> Tonsilolit lebih sulit diangkat jika berukuran terlalu besar dan terjadi peradangan parah pada amandel. Untuk mengatasinya, dokter mungkin akan melakukan operasi pengangkatan amandel. Operasi ini juga bisa menimbulkan risiko komplikasi seperti perdarahan dan infeksi.
Setelah amandel diangkat, kemungkinan besar ada rasa nyeri berat pada bagian tenggorokan hingga 2 minggu lebih. Namun, sebagian besar operasi amandel tidak menyebabkan gangguan jangka panjang dan Anda tetap bisa hidup sehat dan normal meskipun tidak lagi memiliki amandel. Operasi pengangkatan amandel adalah tindakan yang besar dan membutuhkan pertimbangan yang matang.
Apabila keluhan tidak membaik maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan spesialis THT.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, bercak putih yang muncul di tenggorokan sebelah kanan dan kiri, disertai dengan sakit saat menelan, demam, menggigil, dan kepala pusing, bisa menjadi tanda adanya infeksi tenggorokan atau amandel. Infeksi tenggorokan atau amandel dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.Infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika infeksi disebabkan oleh bakteri, mungkin diperlukan antibiotik untuk mengobatinya. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa bercak putih tersebut adalah sariawan di tenggorokan. Sariawan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur, trauma, atau masalah sistem kekebalan tubuh. Sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Namun, jika gejala yang Anda alami berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan merekomendasikan tes tambahan, seperti tes darah atau kultur tenggorokan, untuk memastikan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Setelah diagnosis yang akurat, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri atau obat antijamur jika infeksi disebabkan oleh jamur.
Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis jika gejala Anda semakin parah atau tidak kunjung membaik. Semoga segera pulih!
Related content