🔥 Diskusi Menarik

Kesehatan kitaa😊

Dokter kalau vape bahaya ga si buat kesehatan paru2 apakah roko sama vape bahayanya sama?mksih ya dok jawabanyaa🥰🥰

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Situs Smoke Free menyebut perbedaan utama antara vape vs rokok tradisional adalah pada kandungan tembakaunya. Hanya rokok tradisional yang mengandung tembakau, vape umumnya tidak. Namun, bukan berarti hal ini bisa jadi tolak ukur mana yang lebih berbahaya antara rokok vs vape. Ini karena bukan hanya tembakau yang menyebabkan kanker dan penyakit serius lainnya. Ada banyak kandungan di dalam vape maupun rokok yang punya efek negatif untuk kesehatan. Rokok tradisional mengandung daftar bahan kimia yang terbukti berbahaya dan vape memiliki beberapa bahan kimia yang sama. Oleh karena itu, bahaya vape atau rokok elektrik tetap ada dan patut dirisaukan.


Kanker paru-paru, emfisema, penyakit jantung, dan penyakit serius lainnya umumnya berkembang setelah seseorang mengonsumsi rokok selama bertahun-tahun. Hingga saat ini tidak ada fakta yang membuktikan bahwa bahaya atau dampak vape lebih rendah dibandingkan dengan rokok. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memberi peringatan kepada seluruh negara di dunia untuk melarang anak-anak, ibu hamil, dan wanita usia produktif untuk mengisap rokok elektrik. Oleh karena itu, rokok elektrik vs rokok tembakau sama-sama punya bahaya yang tak bisa diabaikan. Jadi, akan jauh lebih baik jika Anda menjauhi rokok tembakau dan vape demi kesehatan yang lebih baik.


Sekian dan Terima Kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bahaya vape atau rokok elektrik sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bahaya rokok tembakau. Meskipun cairan vape tidak mengandung tembakau, tetapi tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau dan dicampur dengan berbagai macam perasa. Bahaya vape untuk kesehatan antara lain dapat menyebabkan kecanduan, meningkatkan risiko penyakit paru-paru, dan bahkan dapat membahayakan perkembangan janin pada ibu hamil. Bahaya vape juga dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Oleh karena itu, sebaiknya menghindari penggunaan vape atau rokok elektrik dan tetap memilih untuk hidup sehat dengan menghindari rokok dan vape. Semoga jawaban ini membantu.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.