🔥 Diskusi Menarik

jerawat di gusi gigi

dok sy pernah mengalami sakit gigi, setelah ditambal malah bengkak, lalu dibongkarlah tambalannya, keluar nanah dok, lalu dibiarkan dibuka saja.

sy bersihkan setiap hari pakai tusuk gigi, lalu kemarin malah muncul seperti jerawat di gusi, malamnya langsung kempes tp masih ada nanahnya.

itu kenapa ya dok? berbahaya atau tidak? apakah menular dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
150
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, kemungkinan saat ini Anda mengalami kondisi Abses gigi, yaitu kondisi infeksi bakteri akibat komplikasi dari gigi berlubang yang tidak mendapat penanganan yang tepat. Abses gigi ditandai dengan munculnya keradangan pada jarigan pendukung gigi, pembengkakan pada gusi, kemerahan, dapat disertai rasa sakit, munculnya nanah, dan munculnya fistula pada gusi, yang merupakan jalan keluarnya nanah dan terlihat seperti jerawat pada gusi. Kondisi abses tidak menular ke individu lain, namun sudah termasuk kondisi infeksi berat yang harus mendapat penanganan atau perawatan segera oleh dokter gigi, untuk menghindari terjadinya komplikasi infeksi bakteri yang lebih parah yang dapat menyebar ke jaringan atau organ lain melalui pembuluh darah.

Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi terdekat untuk mendapat pemeriksaan secara detail, baik pemeriksaan klinis maupun pemeriksaan penunjang berupa rontgen gigi jika diperlukan serta supaya segera mendapat perawatan yang komprehensif.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Kompres dengan air hangat jika terjadi bengkak dan rasa sakit pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  11. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, kemungkinan Anda mengalami infeksi pada gusi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini dapat terjadi ketika sisa makanan tersangkut di antara gigi dan gusi, dan jika tidak dibersihkan dengan baik, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan peradangan serta pembentukan nanah.

Gejala yang Anda alami, seperti bengkak dan munculnya jerawat di gusi dengan nanah, menunjukkan adanya infeksi. Infeksi ini bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik, karena dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi dan gigi. Namun, tidak perlu khawatir, infeksi ini umumnya tidak menular.

Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan mungkin akan merekomendasikan pembersihan gigi profesional, penggunaan antibiotik, atau tindakan lain yang diperlukan untuk mengatasi infeksi.

Selain itu, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik. Sikat gigi secara teratur, gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, dan hindari menggosok gigi terlalu keras yang dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Juga, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin, serta hindari makanan yang sulit dikunyah atau dapat menyebabkan iritasi pada gusi.

Jika gejala Anda memburuk atau tidak kunjung membaik setelah perawatan, segera konsultasikan kembali dengan dokter gigi.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.