🔥 Diskusi Menarik

Halo dok....apa boleh sakit gigi di suntik?

Sakit gigi saya sudah seminggu ga sembuh",bahkan sudah minum obat pereda nyeri tetap sakit banget

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
22
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Rasa sakit yang Anda rasakan menandakan tengah terjadinya keradangan baik pada gigi maupun jaringan pendukung gigi (gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar) Anda. Penyebab keradangan pada rongga mulut sangat bervariatif, seperti infeksi bakteri gigi berlubang, gigi sisa akar, infeksi bakteri plak dan karang gigi, kerusakan struktur gigi karena pola hidup yang tidak baik, infeksi jamur, infeksi virus, reaksi alergi, keradangan pasca trauma pada gigi akibat pengunyahan atau trauma suhu dan kimia, tumbuhnya gigi bungsu, adanya gigi bungsu yang impaksi (tertanam sebagian atau seluruh gigi didalam gusi dan tulang, sehingga tidak dapat tumbuh sempurna dan posisi gigi biasanya tidak normal), manifestasi kondisi sistemik, hingga lesi keganasan.


Perlu diketahui bahwa jika gigi sudah mengalami keradangan dan infeksi, maka tidak dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan konsumsi obat-obatan, penggunaan obat kumur, atau lainnya yang dilakukan secara mandiri. Namun keradangan baru dapat disembuhkan jika penyebab keradangan telah diketahui dan dilakukan perawatan langsung pada gigi atau jaringan penyebab keradangan tersebut, oleh dokter gigi. Konsumsi obat-obatan hanya dapat meredakan keluhan sementara waktu saja, tetapi tidak dapat menyembuhkan. Setelah reaksi obat habis, maka rasa sakit akan timbul kembali.


Tindakan perawatan pada gigi maupun jaringan pendukung gigi yang telah mengalami keradangan, akan bergantung pada penyebab keradangan, diagnosis, serta tingkat keparahan kondisi Anda. Jika perlu, dokter gigi dapat memberikan resep obat anti keradangan maupun antibiotik jika diperlukan, disamping memberikan tindakan perawatan langsung pada gigi atau jaringan pendukung gigi Anda. Sama halnya dengan resep obat, untuk tindakan penyuntikan juga tidak selalu akan dokter berikan, jika tidak sesuai dengan indikasinya.


Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter gigi terdekat, terlebih dahulu, untuk mendapat pemeriksaan detail. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk mengetahui penyebab dan menegakkan diagnosa serta menentukan tindakan perawatan yang paling tepat untuk Anda.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Konsumsi 2 liter air putih perhari
  10. Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  11. Posisikan kepala lebih tinggi saat berbaring
  12. Kompres dingin untuk meredakan rasa sakit atau kompres dengan air hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  13. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.
  14. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sakit gigi yang Anda alami selama seminggu dan tidak kunjung sembuh meskipun sudah mengonsumsi obat pereda nyeri bisa jadi merupakan tanda adanya masalah yang lebih serius. Beberapa kemungkinan penyebabnya termasuk gigi berlubang, infeksi gusi, atau bahkan kerusakan pada gigi yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Meskipun obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu meredakan rasa sakit sementara, mereka tidak menyelesaikan masalah yang mendasarinya. Jika rasa sakit terus berlanjut, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan penyebab nyeri Anda dan memberikan perawatan yang sesuai.

Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin akan diambil oleh dokter gigi:

  1. Pemeriksaan Gigi: Dokter akan memeriksa kondisi gigi dan gusi Anda untuk mencari tahu apakah ada gigi yang berlubang, retak, atau terinfeksi.

  2. Perawatan yang Diperlukan: Jika ditemukan gigi berlubang, dokter mungkin akan merekomendasikan penambalan. Jika ada infeksi, mungkin Anda akan memerlukan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.

  3. Terapi Saluran Akar: Jika nyeri disebabkan oleh infeksi pada pulpa gigi, terapi saluran akar mungkin diperlukan untuk menghilangkan infeksi dan meredakan nyeri.

  4. Pemasangan Mahkota Gigi: Jika gigi Anda sudah rusak parah, pemasangan mahkota gigi bisa menjadi solusi untuk melindungi gigi yang tersisa.

  5. Perawatan Lanjutan: Setelah perawatan, dokter gigi akan memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan gigi Anda agar tidak mengalami masalah serupa di masa depan.

Sangat penting untuk tidak menunda-nunda perawatan, karena sakit gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi secepatnya agar Anda bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi rasa sakit yang Anda alami.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.