halo dok, saya mau tanya ini kenapa ya di dinding

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.

Berdasarkan keluhan dan foto yang dikirimkan, terlihat mukosa bibir adik Anda mengalami keradangan dengan gejala lesi benjolan kemerahan, tetapu tidak sakit. Terdapat beberapa kemungkinan penyebab dari kondisi tersebut, seperti trauma mekanis dari tepi gigi yang tajam dan tidak rapi/berdesakan, trauma akibat sikat gigi terlalu keras, makanan/minuman yang terlalu panas, asam, atau pedas, trauma kimia dari bahan atau produk tertentu yang digunakan di bibir dan rongga mulut ; manifestasi dari penyakit sistemik, perubahan hormonal, atau efek samping konsumsi obat-obatan ; keradangan dan infeksi pada kelenjar air liur ; hingga kemungkinan terburuk merupakan lesi keganasan.

Untuk mengetahui penyebab pasti dan diagnosa utama dari kelihan tersebut, sebaiknya segera periksakan kondisi adik Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan lab atai radiologis untuk membantu penegakan diagnosa dan menentikan rencana perawatan kedepannya.

Keluhan kedua, berupa gigi depan yang nampak retak, merupakan tanda kerusakan gigi yang juga dapat disebabkan berbagai kemungkinan, seperti kelainan struktur gigi bawaan sejak dalam kandungan selama masa pembentukan benih gigi ; kerusakan gigi akibat pola hidup yang tidak baik ; gigi berlubanh ; kerusakan gigi akibat trauma misalnya karena kecelakaan atau terjatuh, dan lain lain. Kondisi ini juga memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan jika perlu akan dilakukan pemeriksaanradiologis untuk mengetahui penyenab keretakan, diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan keluhan :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan.

Demikian, semoga membantu.