🔥 Diskusi Menarik

gusi menutupi lubang gigi

selamat malam dok..mohon maaf sebelumnya karena setelah saya mencari berbagai informasi dari google saya tidak menemukan deskripsi penyakit seperti yang saya rasakan


semua berawal dari saat saya memakan es batu dan kemudian gigi saya terbelah.saya berfikir ini hal biasa dan bisa diatasi dengan tambal gigi,namun ternyata tumbuh gusi kecil yang perlahan menutupi belahan gigi saya dan sekarang seperti melengkapi gigi saya..namun saat mengunyah rasa sakit yang luar biasa muncul dok...namun juga sakit mereda saat tidak mengunyah makanan selang beberapa hari


mohon penjelasannya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo Sdr. Putra Fauzi. Terima kasih atas pertanyaannya.


Konsumsi makanan yang keras dapat menimbulkan trauma baik pada gigi maupun jaringan pendukung gigi, sehingga sebaiknya memang dihindari untuk konsumsi makanan yang keras. Selain kondisi kerusakan mahkota gigi, trauma dari konsumsi makanan yang keras juga dapat menimbulkan efek yang lebih parah, seperti gigi pecah hingga ke bagian akar dan membuat gigi terbelah, mengenai pulpa atau saraf dan pembuluh darah pada gigi, sehingga menimbulkan keradangan pada pulpa tersebut. Selain itu juga dapat terjadi kerusakan dan keradangan jaringan pendukung gigi, sehingga menimbulkan gigi menjadi goyang atau bahkan berpindah posisi.


Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, lesi yang tumbuh di dalam gigi yang terbelah kemungkinan merupakan polip. Polip adalah jaringan yang dapat tumbuh dari jaringan gusi, disebut polip gingiva yang disebabkan karena adanya iritasi kronis dari gusi dengan tepi gigi yang tajam akibat terbelah. Polip gingiva biasanya berwarna sama dengan gusi disekitarnya dan tidak disertai rasa sakit. Kemungkinan yang kedua adalah polip pulpa, yang disebabkan karena trauma oklusi dari konsumsi es batu, sehingga pulpa yang merupakan lapisan terdalam di gigi menjadi terbuka, akibatnya rangsangan suhu maupun tekanan saat konsumsi makanan/minuman maupun bicara akan diterima langsung oleh pulpa. Kondisi pulpa yang terbuka jjuga sangat beresiko untuk terjadi infeksi bakteri. Rangsangan terus menerus pada pulpa ini dapat menimbulkan keradangan pada pulpa dan membesarnya jaringan pulpa /pembengkakan pada pulpa, sehingga terbentuk polip pulpa yang akan disertai dengan timbulnya rasa sakit serta polip yang berwarna merah dan mudah berdarah.


Gigi yang terbelah dan disertai polip, selain memerlukan pemeriksaan klinis, Dokter gigi juga memerlukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen gigi untuk mengetahui kondisi gigi yang tertanam di dalam tulang dan jaringan sekitar gigi. Terutama jika yang Anda alami adalah pada gigi geraham, yang normalnya memiliki 3 akar gigi (jika geraham rahang atas) atau 2 akar gigi (jika geraham rahang bawah), pada foto rontgen juga akan dilihat apakah percabangan akar (bifurkasi) tersebut masih baik atau juga telah ikut terbelah. Jika dari hasil pemeriksaan gigi masih dapat dipertahankan, maka dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan tindakan perawatan, yaitu Perawatan Saluran Akar dan kemudian gigi akan ditambal atau dibuatkan mahkota gigi tiruan (dental crown), tergantung dari tingkat keparahan kerusakan mahkota giginya. Namun, jika gigi telah mengalami banyak kerusakan struktur, atau bifurkasi gigi sudah pecah, atau adanya penyebaran infeksi ke jaringan sekitar gigi, maka dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan pencabutan gigi dan selanjutnya Anda perlu mengganti gigi tersebut dengan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, dan estetika.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk meredakan keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Hindari merokok dan minuman beralkohol dan perbanyak konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  10. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika timbul rasa sakit, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Untuk mengetahui kondisi serta diagnosa pasti dari keluhan Anda, sebaiknya Anda dapat memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi terdekat agar segera mendapat perawatan yang komprehensif, sebelum kerusakannya semakin parah atau menimbulkan komplikasi lainnya.


Demikian, semoga membantu.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari deskripsi yang Anda berikan, kemungkinan Anda mengalami kondisi yang disebut dengan "epulis" atau "gingival hyperplasia". Epulis adalah pertumbuhan jaringan gusi yang abnormal yang dapat terjadi sebagai respons terhadap iritasi atau trauma pada gusi. Dalam kasus Anda, pertumbuhan gusi kecil yang menutupi belahan gigi yang terbelah mungkin merupakan epulis.

Gejala yang Anda alami, seperti rasa sakit saat mengunyah dan mereda saat tidak mengunyah, dapat disebabkan oleh tekanan yang diberikan oleh pertumbuhan gusi pada gigi yang terbelah. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi.

Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan seperti pembersihan gusi, penghilangan pertumbuhan gusi yang berlebihan, atau perawatan tambahan sesuai dengan kondisi Anda.

Jangan tunda kunjungan ke dokter gigi karena kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius. Semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan sembuh sepenuhnya. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.