Gigi taring
Gigi taring kanan saya copot umur 25tahun, saya cek ke dokter gigi ternyata itu gigi susu yang copot, karena pas dicabut itu ada gigi baru yg akan tumbuh dan dokter itu bilang itu gigi permen nya. Namun sampai sekarang gigi itu masih belum tumbuh keluar tapi emng ada gigi baru walaupun sedikit tdk keliatan. Solusinya apa ya dok? Tetap nunggu gigi itu tumbuh atau tanam gigi aja? Saya pengen makan enak udh 5 bulan terhitung gigi saya copot.
























Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyannya.
Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, gigi susu taring Anda sebelumnya mengalami persistensi, sehingga gigi taring permanen penggantinya terhalang dan tidak dapat tumbuh sesuai lengkung yang benar. Kondisi sudah 5 bulan pasca pencabutan gigi susu tersebut, gigi taring Anda masih belum tumbuh sempurna, tentu sangat mempengaruhi fungsi pengunyahan, bicara dan terutama estetika Anda. Hal ini dapat disebabkan karena di usia 25 tahun, tulang pendukung gigi dan tulang rahang Anda sudah matur dan keras, serta gigi taring permanen sudah tidak meiliki daya tumbuh. Dimana gigi taring permanen rahang atas seharusnya tumbuh di usia 11-12 tahun, sehingga kebanyakan kasus seperti Anda memang gigi taring sulit untuk dapat tumbuh sempurna secara alami di usia 25 tahun. Belum lagi jika ada kondisi-kondisi penyulit, seperti posisi akar gigi yang salah, adanya halangan di dalam tulang untuk gigi dapat tumbuh, atau anatomi gigi yang unik.
Pada kasus seperti Anda, dokter gigi perlu pemeriksaan penunjang rontgen, untuk melihat posisi dan anatomi gigi. Jika memang berdasarkan hasil pemeriksaan, gigi taring masih dapat dipertahankan, maka akan dibantu untuk tumbuh turun ke lengkung yang benar dengan bantuan perawatan orthodonti, menggunakan behel. Namun, jika berdasarkan hasil rontgen ternyata gigi taring Anda impaksi karena terhalang gigi lain atau posisi gigi atau akar gigi yang salah, biasanya miring bahkan horizotal, serta tidak sempurna nya anatomi gigi, sehingga lebih baik untuk tidak dipertahankan, maka dokter gigi akan menyarankan untuk mencabut gigi tersebut. Selanjutnya, Anda dapat membuat gigi tiruan, untuk mengembalikan fungsi kunyah, bicara, dan tentunya estetika. Gigi tiruan ada beberapa macam, mulai dari lepasan, cekat dengan gigi tiruan jembatan, maupun implan/tanam gigi.
Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi Anda dan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter gigi terdekat atau lebih baik jika ada di daerah Anda, langsung ke dokter gigi spesialis Orthodonti, untuk mendapat pemeriksaan lebih detail dan penjelasan rencana perawatan sesuai kasus Anda.
Demikian, semoga membantu.
Waktu tumbuh gigi permanen untuk menggantikan gigi susu umumnya berkisar antara satu minggu hingga enam bulan. Karena gigi Anda copot 5 bulan yang lalu dan gigi permanennya belum sepenuhnya keluar, sebaiknya Anda kembali berkonsultasi dengan dokter gigi Anda. Dokter gigi perlu mengevaluasi lebih lanjut mengapa gigi permanen tersebut belum tumbuh sepenuhnya. Ada kemungkinan ada penghalang atau gigi tersebut hanya tumbuh lebih lambat. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan, mungkin dengan rontgen, untuk memastikan posisi dan kondisi gigi permanen tersebut. Pilihan untuk menunggu atau melakukan implan gigi akan sangat bergantung pada hasil evaluasi dokter gigi. Jika gigi permanen masih memiliki potensi untuk tumbuh dengan sendirinya atau dengan sedikit bantuan (misalnya, pencabutan gigi susu yang menghalangi atau perawatan ortodontik ringan), itu mungkin menjadi pilihan pertama. Implan gigi biasanya dipertimbangkan jika benih gigi permanen tidak ada atau jika gigi permanen yang ada tidak dapat tumbuh atau dipertahankan. Untuk saat ini, sangat disarankan untuk tidak terburu-buru memutuskan implan. Konsultasikan kembali dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang paling tepat untuk kondisi gigi Anda.
Related content