🔥 Diskusi Menarik

Gigi Ngilu

Permisi dokter, kok gigi saya sering ngilu yang jika mengkonsumsi makanan yg manis?

Sy sudah mencoba pasta gigi sensitif, tapi seperti kurang efektif, mohon arahannya dokter 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi yang ngilu jika mengkonsumsi makanan manis biasanya dapat disebabkan karena adanya gigi yang berlubang. Gigi berlubang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri salah satunya adalah Streptococcus mutans. Proses kerusakan lapisan gigi oleh karena bakteri tersebut tidak dapat dihentikan dengan obat-obatan atau pasta gigi saja, melainkan membutuhkan perawatan langsung oleh Dokter Gigi. Pada gigi berlubang yang belum terlalu dalam dan masih mengenai lapisan email dan dentin, biasanya belum menimbulkan keluhan atau hanya menimbulkan keluhan jika ada rangsangan, contoh terasa ngilu saat makan atau minum yang dingin/panas.atau terlalu manis, seperti kasus Anda, kondisi ini disebut Pulpitis reversible, perawatan gigi pada kondisi ini bisa dilakukan dengan membuang jaringan yang telah terinfeksi dan rusak, kemudian dilakukan penambalan gigi.

Penyebab lain dari gigi yang ngilu saat konsumsi makanan manis antara lain, adanya kelainan struktur gigi atau pengikisan email gigi akibat kebiasaan buruk (misalnya, mengerat saat tidur/bruxism, suka konsumsi makanan yang keras, suka mengigit-gigit benda keras, sikat gigi terlalu kencang), gigi mengalami erosi karena efek dari pengguanan obat atau bahan tertentu yang digunakan, atau karena sering konsumsi makanan yang asam, atau penyebab-penyebab lainnya. Hal tersebut membuat lapisan dentin gigi (berada di lapisan kedua setelah email gigi) menjadi terkespos, akibatnya jika terdapat rangsangan seperti makanan/minuman manis, dingin, panas, atau asam, gigi akan lebih sensitif dan terasa ngilu.


Berikut adalah tips yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda dan menjaga kebersihan rongga mulut Anda :

  1. Waktu menyikat gigi yang tepat, sebaiknya 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Lamanya menyikat gigi adalah 2 menit
  3. Gunakan pasta gigi untuk gigi sensitif yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  4. Sikat gigi perlahan namun tetap berikan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  5. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  6. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  7. Mulai pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan hindari merokok atau minuman beralkohol
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Periksakan rutin kesehatan gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Saran saya sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi gigi geligi Anda ke dokter gigi terdekat, supaya dapat diketahui penyebab dan diagnosis pasti dari keluhan tersebut dan agar segera mendapat tindakan perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi gigi Anda.


Demikian, semoga membantu.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gigi yang sensitif terhadap makanan manis biasanya disebabkan oleh gigi yang mengalami kerusakan email atau gigi yang terbuka akibat retret gigi. Pasta gigi sensitif memang bisa membantu mengurangi sensitivitas gigi, tetapi terkadang diperlukan langkah tambahan.

Berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda coba:

  1. Konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk mengetahui penyebab pasti dari gigi sensitif Anda.
  2. Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung bahan seperti potassium nitrate atau fluoride.
  3. Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  4. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan teknik menyikat yang benar.
  5. Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang terlalu asam atau manis.
  6. Jika gigi sensitif Anda tidak kunjung membaik, pertimbangkan untuk melakukan perawatan tambahan seperti aplikasi fluoride atau perawatan restorasi gigi.

Jika setelah mencoba langkah-langkah di atas gigi Anda masih tetap sensitif, sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter gigi Anda untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Semoga informasi ini membantu, apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.