Gigi Kuning
cara mengatasi gigi kuning gimana ya dok, padahal rajin sikat gigi
cara mengatasi gigi kuning gimana ya dok, padahal rajin sikat gigi
3 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Seiring dengan bertambahnya usia dan pola hidup sehari-hari, gigi dapat mengalami perubahan warna menjadi lebih kuning, walau sudah rajin sikat gigi. Perubahan warna dapat terjadi, baik secara eksternal atau secara langsung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama yang berwarna seperti kopi, teh, cokelat, tembakau, bahan kimia atau pengaruh obat-obatan. Selain itu juga dapat disebabkan oleh faktor internal atau tejadi di dalam struktur gigi, misalnya pada gigi yang berlubang atau akibat penumpukan bahan-bahan kimia tertentu dalam gigi, baik saat gigi belum erupsi/belum tumbuh, maupun setelah erupsi.
Perubahan warna pada gigi seringkali membuat turunnya rasa percaya diri, karena estetika yang berkurang. Untuk mengembalikan atau mencerahkan warna gigi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter gigi, untuk mencari tahu penyebab perubahan warna pada gigi Anda karena beda penyebab juga berbeda perawatannya.
Saat ini juga sudah banyak pasta gigi pemutih gigi yang beredar di pasaran dan sudah ber BPOM. Pasta gigi tersebut akan bertuliskan "whitening" atau "brightening". Produk tersebut dapat membantu mengembalikan warna cerah gigi yang disebabkan karena faktor eksternal. Namun memang konsentrasi zat pemutihnya sangat kecil, agar aman dan dapat digunakan sehari-hari secara mandiri, sehingga hasil yang didapat pun memang kurang maksimal dibanding dengan perawatan bleaching.
Untuk mencerahkan kembali warna gigi Anda secara maksimal dapat dilakukan perawatan pemutihan gigi/dental bleaching. Prosedur dental bleaching dapat dilakukan secara eksternal untuk gigi yang masih vital dan sehat, yaitu dengan mengoleskan bahan khusus dalam konsentrasi tertentu. Atau dilakukan secara intrakoronal/dimasukkan dari dalam gigi, untuk gigi yang sudah mati atau non vital dan telah dilakukan perawatan saluran akar.
Bleaching dapat dilakukan secara home bleaching (dilakukan sendiri di rumah) atau in office yaitu dilakukan langsung oleh dokter gigi. Untuk tindakan home bleaching, bahan yang digunakan mengandung Carbamide peroxide 10-15% yang dapat Anda dapatkan di toko dental atau sebaiknya di praktek dokter gigi setelah melakukan pemeriksaan, biasanya sudah berbentuk 1 kit yang digunakan selama 7 hari. Keuntungan dari sistem home bleaching ini adalah biaya lebih terjangkau, pengaplikasiannya relatif mudah, dan persentase keberhasilannya cukup baik. Walaupun tidak sebaik dengan tindakan bleaching sistem in office yang dilakukan oleh dokter gigi secara langsung, karena bahan dan persentase yang digunakan pun juga berbeda, sehingga hasil yang didapatkan lebih maksimal jika bleaching dilakukan dengan metode in office oleh dokter gigi dan cukup dengan 1 kali kunjungan saja.
Selain tindakan bleaching, untuk memutihkan gigi juga bisa dipilih perawatan Veneer, jika gigi Anda telah memiliki kondisi kerusakan struktur gigi, misalnya karena berlubang, abrasi atau erosi, dll. Tindakan veneer dapat dipilih untuk memperbaiki bentuk gigi dan sekaligus memutihkan warna gigi.
Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mencegah kondisi gigi semakin menguning :
Demikian, semoga membantu.
Selain itu, Anda bisa mencoba beberapa metode pemutihan gigi, seperti menggunakan gel atau strip pemutih yang mengandung hidrogen peroksida, yang dapat membantu menghilangkan noda kuning pada gigi. Jika noda gigi sulit dihilangkan, prosedur veneer gigi atau dental bonding bisa menjadi pilihan, di mana dokter gigi akan menggunakan bahan khusus untuk memperbaiki warna dan kontur gigi. Perlu diingat juga untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perubahan warna gigi, seperti yang asam atau berkafein tinggi, serta berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol. Rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali juga sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mendapatkan saran perawatan yang tepat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.
Related content