🔥 Diskusi Menarik

Gigi geraham impaksi posisi horizontal

Hallo dok selamat malam, sya punya masalah gigi geraham saya yg tertutup gusi dan posisi horizontal di sarankan untuk cabut gigi dngan bius total..tp sya punya maslah kecemasan berlebih dan juga asma , apakah bisa dngn kondisi asma di bius total dok ? Dan apabila gigi tdak di cabut apa akan ada masalah di kemudian hari , mohon pnjelasan nya ya dok terimakasih...🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
30
2

2 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya,


Gigi geraham yang impaksi atau tidak dapat tumbuh ke permukaan dalam lengkung rahang yang benar, oleh karena terhalang tulang dan gusi, biasanya sering terjadi pada gigi geraham bungsu. Kondisi impaksi ini dapat terjadi sepenuhnya atau sebagian saja, sehingga sebagian gigi akan tumbuh, namun sebagian lagi masih tertutup tulang atau gusi. Posisi gigi geraham bungsu yang impaksi dengan arah horizontal dapat menekan jaringan di sekitarnya termasuk gigi yang ada didepannya, akibatnya dapat menimbulkan keradangan pada jaringan pendukung gigi serta resorpsi akar gigi yang ada di depannya, sehingga gigi di depannya akan mengalami keradangan saraf gigi/pulpa hingga kematian gigi dan kerusakan anatomi gigi, terutama pada bagian akar gigi yang berdekatan dengan gigi impaksi. Jika kerusakannya sudah parah, maka besar kemungkinan gigi yang ada di depan geraham bungsu tersebut juga harus dicabut, karena tidak dapat dipertahankan lagi. Oleh karena itu, gigi geraham yang impaksi dalam posisi horizontal sebaiknya dicabut melalui tindakan operasi kecil atau disebut dengan odontektomi dan tindakannya akan dilakukan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut. Jika posisi gigi yang impaksi tersebut cukup ekstrim atau jika operasi dilakukan sekaligus dengan pencabutan gigi lainnya, biasanya Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut akan menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi dengan bius total. Pada penderita asma, tindakan pembiusan total dapat menimbulkan komplikasi selama tindakan operasi maupun pasca tindakan operasi, hal ini juga tergantung dari tingkat keparahan penyakit asma dan apakah penyakit asma tersebut terkontrol atau tidak. Jika Anda memiliki riwayat penyakit asma dan masalah kecemasan, sebaiknya Anda menyampaikan sebelumnya ke Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut yang akan melakukan tindakan odontektomi serta pada Dokter Spesialis Anastesi yang melakukan tindakan pembiusan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail dan jika perlu juga akan dirujuk atau dikonsulkan ke Dokter Spesialis Paru atau Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Berdasarkan hasil pemeriksaan nantinya, Anda dapat berdiskusi langsung dengan dokter mengenai kemungkinan komplikasi yang akan terjadi berdasarkan kondisi kesehatan Anda dari hasil pemeriksaan yang detail. Serta tentu Dokter akan menyesuaikan dosis dan bahan anastesi yang akan digunakan, supaya meminimalisir terjadinya resiko dan komplikasi selama tindakan operasi maupun pasca tindakan operasi.


Demikian, semoga membantu.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dalam kondisi gigi geraham impaksi posisi horizontal yang tertutup gusi, biasanya disarankan untuk melakukan pencabutan gigi dengan bius total. Namun, mengingat kondisi kecemasan berlebih dan asma yang Anda miliki, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi dan dokter spesialis anestesi untuk menentukan apakah Anda dapat menjalani prosedur pencabutan gigi dengan bius total.

Dalam kebanyakan kasus, pasien dengan asma masih dapat menjalani bius total dengan aman, asalkan dokter anestesi mengetahui kondisi asma Anda dan dapat mengatur dosis obat bius dengan tepat. Namun, ada kemungkinan risiko komplikasi yang perlu dipertimbangkan.

Jika gigi geraham impaksi tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut seperti infeksi, peradangan gusi, kerusakan gigi tetangga, dan masalah gigitan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi Anda. Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.