Hallo dokter sudah 3hari ini mulut saya terasa pahit , mengunyah makanan apapun terasaa pahit itu mengakibatkan karena apa ya dok?
Gerd asam lambung
Kenapa kalau habis makan ada yang kayak naik gitu asam dimulut apa yang harus dikurangin
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Gejala asam yang naik setelah makan bisa menjadi tanda gangguan pencernaan seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau refluks asam. Hal ini terjadi ketika katup antara lambung dan kerongkongan (sphincter esofagus bawah) melemah atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.
Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala asam setelah makan antara lain:
Jika gejala asam lambung setelah makan terus berlanjut atau memburuk meskipun sudah mencoba langkah-langkah di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala naiknya asam lambung setelah makan bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita penyakit refluks asam lambung (GERD). Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi gejala GERD setelah makan antara lain: 1. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, dan minuman berkafein. 2. Hindari makan dalam porsi besar. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering. 3. Hindari makan terlalu cepat. Usahakan untuk mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan. 4. Hindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur. Berikan waktu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum tidur. 5. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat setelah makan, karena dapat menekan perut dan memicu naiknya asam lambung. 6. Jika gejala GERD masih berlanjut meskipun sudah mengikuti langkah-langkah di atas, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. Semoga informasi ini membantu. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content