🔥 Diskusi Menarik

gejala gusi

hallo dok saya perempuan berusia 17tahun, gusi belakang sayaa bengkak sulit makan dan menelan, ntah kenapa terjadi seperti ini ntah karna sikat gigi terlalu kencang atau apa saya tidak tau. Pas saya search di google ternyata foto yang pas untuk penyakit saya ini perikoronitis, sudah kurang lebih 3/4 hari ini saya mengalami gejala ini. Apakah ini bisa disembuhkan? jika saya membawanya ke dokter gigi apakah saya bisa sembuh? Terimakasih dok semoga dijawab

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
52
1
2

2 komentar

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan Anda, yaitu gusi belakang bengkak, sulit makan dan menelan, hal ini menandakan tengah terjadinya keradangan pada gusi Anda. Keradangan pada gusi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti gusi terkena trauma, adanya infeksi bakteri plak, karang gigi, atau komplikasi gigi berlubang, manifestasi kondidi kesehatan sistemik, efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, hingga karena tumbuhnya gigi geraham bungsu atau adanya gigi geraham bungsu yang impaksi (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar).


Perikoronitis adalah keradangan yang terjadi pada jaringan periodontal di sekitar gigi geraham bungsu yang akan tumbuh maupun yang impaksi. Keradangan ini tidak hanya mengenai gusi, namun juga tulang alveolar di sekitar gigi geraham bungsu, sementum, dan ligamen periodontal. Gejala yang timbul selain gusi bengkak adalah gusi kemerahan, rasa sakit yang menyebar ke telinga, leher, kepala, kesulitan saat makan dan nyeri saat menelan, kesulitan dan nyeri saat membuka mulut, dan lain-lain.


Melihat usia Anda saat ini 17 tahun, ada kemungkinan keluhan Anda saat ini karena Anda mengalami perikoronitis, karena gig geraham bungsu umumnya baru tumbuh di usia 17 tahun hingga rata-rata usia 25 tahun. Oleh karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan tidak dapat tumbuh sama sekali, kondisi ini disebut impaksi penuh. Hal inilah yang menyebabkan gigi mendesak jaringan sekitarnya, sehingga terjadi perikoronitis.


Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti perikoronitis, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring, kesulitan menjaga kebersihan mulut di daerah tersebut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan dan luka di sekitar gigi geraham bungsu, karena mukosa bergesekan terus menerus dengan gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitar lebih lanjut.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis, untuk memastikan penyebab keradangan dan menegakkan diagnosa pasti, serta untuk menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda.


Untuk sementara, berikut adalah beberapa tips mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda mengalami masalah dengan gusi yang bengkak dan kesulitan saat makan dan menelan. Ini bisa sangat tidak nyaman, dan saya ingin membantu Anda dengan informasi yang tepat.

Gejala dan Diagnosis Dari deskripsi Anda, gejala yang Anda alami memang bisa mengarah pada perikoronitis, yaitu peradangan pada gusi di sekitar gigi bungsu yang mungkin tidak tumbuh dengan baik. Gejala ini sering kali disertai dengan pembengkakan, nyeri, dan kesulitan membuka mulut. Penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter gigi, yang akan menanyakan tentang gejala dan riwayat kesehatan Anda, serta melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Pengobatan Setelah diagnosis ditegakkan, dokter gigi akan menentukan pengobatan yang sesuai. Beberapa langkah yang mungkin diambil meliputi:

  1. Irigasi Gigi: Dokter akan membersihkan area yang terinfeksi untuk menghilangkan partikel makanan dan bakteri yang mungkin menyebabkan peradangan.

  2. Obat-obatan: Anda mungkin akan diberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi dan obat kumur antiseptik untuk membantu membersihkan area tersebut.

  3. Operasi: Jika peradangan cukup parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk mengangkat jaringan operkulum yang terinfeksi. Ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan berlangsung singkat.

  4. Pencabutan Gigi Bungsu: Jika gigi bungsu Anda tidak dapat tumbuh dengan baik, dokter mungkin menyarankan untuk mencabutnya agar masalah tidak berulang.

Perawatan dan Pencegahan Setelah perawatan, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi untuk mencegah penumpukan sisa makanan.
  • Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok.
  • Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali, meskipun tidak ada gejala.

Kesimpulan Dengan perawatan yang tepat dari dokter gigi, Anda memiliki peluang besar untuk sembuh dari perikoronitis. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi secepatnya agar masalah ini dapat ditangani dengan baik. Semoga informasi ini membantu Anda, dan semoga Anda segera merasa lebih baik!

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.