🔥 Diskusi Menarik

Benjolan kecil di deket gigi berlubang

Jadi gini dok itu yang ada benjolan kecil yang deket gigi berlubang itu penyakit apa ya dok serta penanganan nya harus dengan cara apa


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
10
3

3 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.


Gigi berlubang adalah kondisi kerusakan struktur gigi oleh adanya infeksi bakteri salah satunya adalah Streptococcus mutans. Proses kerusakan lapisan gigi oleh karena bakteri tersebut tidak dapat dihentikan dengan obat-obatan saja, melainkan membutuhkan perawatan segera oleh Dokter Gigi. Perawatan pada gigi berlubang tergantung dari tingkat keparahan kerusakan struktur gigi. Gigi memiliki 3 lapisan, yaitu email (lapisan terluar), dentin, dan pulpa (berisi saraf gigi dan pembuluh darah)


Pada gigi berlubang yang belum terlalu dalam atau masih mengenai lapisan email dan dentin, biasanya belum menimbulkan keluhan atau hanya menimbulkan keluhan jika ada rangsangan, contoh terasa ngilu saat makan atau minum yang dingin/panas.atau terlalu manis. Kondisi ini disebut Pulpitis reversible, perawatan gigi pada kondisi ini bisa dilakukan dengan membuang jaringan yang telah terinfeksi dan rusak, kemudian dilakukan penambalan gigi. Namun, jika sudah terlambat dan lubang gigi sudah terlalu dalam hingga mengenai lapisan terdalam pada gigi, yaitu pulpa yang berisi saraf dan pembuluh darah, sering ditandai dengan munculnya rasa sakit spontan walau tanpa rangsangan, kondisi ini disebut Pulpitis Irreversible, maka gigi yang lubang tidak dapat langsung ditambal, melainkan perlu melalui proses Perawatan Saluran Akar (PSA) lebih dahulu untuk menghilangkan infeksi pada pulpa, baru kemudian bisa ditambal permanen.


Jika kondisi Pulpitis Irreversible masih dibiarkan tanpa penanganan dan perawatan langsung oleh dokter gigi, akan mempengaruhi vitalitas pulpa dan menimbulkan kematian pulpa, atau disebut Nekrosis Pulpa. Infeksi bakteri juga masih dapat terus menyebar ke jaringan lain seperti jaringan pendukung gigi, yaitu gusi, tulang, sementum, ligamen periodontal, maupun gigi sebelahnya atau ke organ lain melalui pembuluh darah, sehingga dapat menimbulkan komplikasi. Pada kasus gigi nekrosis yang parah dan tidak dapat dipertahankan lagi, terlebih telah terjadi penyebaran infeksi, dokter gigi akan merekomendasikan dilakukan pencabutan gigi untuk mencegah penyebaran infeksi lebih luas.


Benjolan kecil yang muncul di dekat gigi berlubang adalah tanda telah terjadinya komplikasi keradangan dan infeksi bakteri dari gigi yang berlubang tersebut ke jaringan sekitarnya. Terdapat beberapa diagnosa benjolan di dekat gigi berlubang, antara lain : polip pulpa, polip gingiva, abses, kista, epulis, dan lain-lain. Penanganan yang tepat untuk keradangan dan infeksi dari benjolan tersebut sangat spesifik dan berbeda-beda yang akan disesuaikan berdasarkan diagnosis pasti gigi Anda serta berdasarkan tingkat keparahannya. Oleh sebab itu, saran saya sebaiknya Anda segera memeriksakan benjolan yang muncul di dekat gigi berlubang Anda ke dokter gigi terdekat. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan dokter gigi juga akan melakukan pmeriksaan penunjang berupa rontgen foto untuk menegakkan diagnosis yang tepat sesuai kasus Anda dan menentukan rencana perawatan yang paling sesuai.


Perlu dikertahui juga, bahwa gigi adalah organ tubuh yang jika telah terinfeksi, berlubang dan mengalami keradangan tidak dapat disembuhkan hanya dengan konsumsi obat, berkumur dengan bahan tertentu atau lainnya, terlebih dengan kondisi komplikasi, namun harus segera memerlukan perawatan atau tindakan langsung yang dilakukan Dokter Gigi. Konsumsi obat-obatan, berkumur atau lainnya yang dilakukan secara mandiri di rumah, hanya dapat mengurangi atau meredakan keluhan Anda sementara waktu, namun selama gigi tidak mendapat perawatan langsung, maka infeksi dan keradangannya akan terus berlanjut dan keluhan akan kembali muncul.


Untuk saat ini, berikut hal-hal yang dapat diterapkan di rumah untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Dapat menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi
  9. Dapat mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika muncul rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  10. Rutin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi setiap 3-6 bulan sekali.


Demikian, semoga membantu.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Jadi gimna dok

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan Anda dengan detail. Saya sarankan Anda berkonsultasi langsung dengan dokter gigi untuk pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.