benjolan di gusi rongga mulut belakang

Selamat malam Bapak/Ibu Dokter. Saya izin bertanya, di gusi saya terdapat benjolan seperti yang ada di gambar. Saya merasak sakit berdenyut dan kesusahan untuk mengunyah, bahkan untuk sekedar menutup mulut. Sekiranya itu kenapa ya, kalau boleh tau? Saya mohon diberi solusi untuk mengatasinya juga. Terimakasih 🙏

benjolan di gusi rongga mulut belakangbenjolan di gusi rongga mulut belakang
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2038
1

1 komentar

Halo sobat sehat, terima kasih atas pertanyannya.


Berdasarkan foto yang Anda kirimkan, terlihat adanya bintik putih pada mulut bagian gusi sekitar gigi geraham kedua dan geraham bungsu. Kondisi yang disertai rasa sakit berdenyut, kesulitan mengunyah dan menutup mulut, menjukkan keradangan tengah terjadi. Terdapat berbagai kemungkinan penyebab keradangan Anda, seperti gigi geraham bungsu yang impaksi sebagian dan posisinya tumbuh miring. Terlihat juga di foto tersebut, gigi geraham bungsu terdapat bercak kehitaman, yang kemungkinan merupakan tanda kondisi gigi berlubang.


Impaksi adalah kondisi gigi tidak dapat tumbuh ke permukaan dengan sempurna, karena tertanam dibawah tulang dan gusi, baik hanya tumbuh sebagian, maupun tidak tumbuh sepenuhnya. Posisi gigi geraham bungsu yang impaksi ini juga sangat bervariatif, bisa tegak, miring kerah depan, miring ke arah pipi, lidah, atau belakang. Untuk mengetahui posisi gigi geraham bungsu Anda, perlu dilakukan pemeriksaan rontgen terlebih dahulu.


Gigi geraham bungsu adalah gigi yang tumbuh paling akhir, yaitu usia 17 tahun keatas dan rata-rata di usia 25 tahun. Karena tumbuhnya terakhir dan dapat juga didukung dari faktor keturunan, geraham bungsu seringkali kekurangan tempat untuk tumbuh di lengkung gigi yang benar, akibatnya geraham bungsu dapat tumbuh miring atau bahkan impaksi.


Geraham bungsu yang tumbuh tidak di posisi yang benar maupun dalam kondisi impaksi, seringkali menimbulkan efek, seperti gigi berlubang karena sikat gigi tidak dapat menjangkau area gigi dengan maksimal, terutama area gigi yang tertutup tulang dan gusi, kerusakan gigi di depannya karena terdorong oleh geraham bungsu yang miring kearah depan, keradangan pada gusi, mukosa pipi dan jaringan sekitar gigi karena terdorong gigi bungsu, sehingga timbul rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, serta nyeri saat membuka mulut. Pada kondisi yang lebih parah, rasa sakit bahkan dapat menyebar ke kepala, leher, dagu, dan pundak. Selain itu juga menyebabkan kesulitan menjaga kebersihan mulut, kesulitan saat mengunyah dan bicara, sariawan di sekitar gigi geraham bungsu, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, gigi geraham bungsu dengan kondisi tersebut (tumbuh diluar lengkung gigi yang benar) maupun impaksi akan disarankan oleh dokter gigi untuk dicabut, supaya menghindari terjadinya keradangan pada jaringan sekitarnya lebih lanjut.


Kemungkinan penyebab keradangan lainnya yang dapat menunjukkan gejala yang sama, antara lain keradangan karena cedera, seperti tergigit, luka gores, terkena tepi gigi yang tajam, atau tepi gigi geraham bungsu yang impaksi maupun tumbuh di luar lengkung rahang ; terkena luka bakar ; trauma dari makanan/minuman yang terlalu panas, dingin, pedas, atau asam ; kebersihan mulut yang buruk ; infeksi jamur, bakteri, atau virus ; keradangan pada kelenjar air liur ; serta dapat diperparah jika ada keterlibatan penyakit sistemik,stress, atau kebiasaan buruk seperti merokok atau konsumsi minuman beralkohol atau kemungkinan terburuk merupakan tanda awal lesi keganasan. Untuk menegakkan diagnosa yang tepat, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, untuk melihat posisi lesi seebenarnya, tidak hanya dari foto, bentuk lesi, ukuran lesi, tekstur lesi, dan gambaran lesi.


Saran saya, sebaiknya Anda dapat memeriksakan keluhan tersebut ke dokter gigi terdekat, untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Selain pemeriksaan klinis, jika diperlukan juga akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratoris maupun radiologis, untuk menegakkan diagnosa Anda dan menentukan rencana perawatan dan pengobatan apa yang tepat untuk Anda.


Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

  1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
  3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
  4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
  5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
  6. Istirahatkan gigi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
  7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
  8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gigi dan gusi
  9. Kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit atau kompres hangat jika rasa sakit disertai pembengkakan pada daerah yang dikeluhkan selama 15 menit dan dapat diulang 1-2 jam sekali
  10. Oleskan Aloclair gel sebagai obat anti keradangan pada mukosa pipi yang mengalami keradangan, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut
  11. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut


Demikian, semoga membantu.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.