halo dok, kurleb 3minggu sy mengalami luka di sudut mulut bagian dlm. nyeri nya sudah hilang tapi lukanya blm menutup. knp ya dok? takut mau ke faskes
Bau mulut apakah ad ahub dengan penyakit dalam
saya dah lama mengalami bau mulut aneh nya gka pernah sembuh kadang ilang kadang parah apakah ada hub dengan penyakit dalam ..makasih yang bisa kasih saran tq
1 komentar
Terbaru
Halo Herwan, terima kasih atas pertanyaan anda.
Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan bau mulut adalah:
1. Gigi berlubang -> Sisa makanan dan bakteri dapat terperangkap di lubang pada gigi dalam waktu yang cukup lama hingga membusuk. Kondisi ini menyebabkan mulut berbau busuk. Selain gigi berlubang, radang gusi dan mulut kering juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang berbau busuk.
2. Sinusitis -> Bau mulut yang dialami penderita sinusitis dapat terjadi ketika lendir yang mengandung bakteri dari hidung turun ke tenggorokan. Bau mulut penderita sinusitis cenderung berbau seperti kotoran. Selain bau mulut, penderita sinusitis juga dapat mengalami pilek berkepanjangan, lendir hidung berwarna hijau atau kuning, demam, dan sakit kepala.
3. Penyakit asam lambung -> Jika bau mulut karena sinusitis berbau seperti kotoran, bau mulut yang disebabkan oleh penyakit asam lambung cenderung berbau asam. Hal ini dapat terjadi karena asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan bau asam pada mulut.
4. Diabetes -> Bau mulut yang muncul karena penyakit diabetes berbau seperti buah. Bau mulut pada penderita diabetes muncul saat jumlah insulin tidak cukup untuk mengambil gula dari darah sebagai sumber energi, sehingga tubuh membakar lemak sebagai gantinya. Dari pembakaran lemak ini, terbentuklah asam keton yang menimbulkan bau mulut menyerupai aroma buah.
5. Penyakit ginjal -> Bau mulut mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal apabila baunya seperti urine atau berbau amis. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun dan zat sisa metabolisme tubuh tidak dapat dibuang melalui urine. Racun dan zat sisa ini kemudian menumpuk dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga menimbulkan bau urine atau amis yang dapat tercium dari mulut.
6. Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol -> Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut lebih kering sehingga lebih mudah bau. Selain itu, tembakau pada rokok juga meninggalkan zat yang akan mengendap di mulut sehingga aroma mulut menjadi tidak sedap
7. Infeksi pada mulut -> Kondisi seperti gigi berlubang, gingivitis (radang gusi), periodontitis, dan sariawan, dapat menimbulkan bau mulut. Selain itu, luka bekas bedah di mulut dan gigi palsu yang longgar atau tidak terpasang dengan baik juga bisa menyebabkan infeksi yang menimbulkan bau mulut.
Berikut ini adalah tindakan yang umum dilakukan oleh dokter untuk mengatasi bau mulut:
1. Menjaga kebersihan mulut -> Kebersihan mulut yang terjaga akan mencegah bakteri menumpuk dan menyebabkan bau. Berikut adalah cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut:
- Menggosok gigi dan membersihkan lidah untuk menghilangkan bakteri di permukaannya
- Menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi
- Menggunakan obat kumur untuk membunuh bakteri berlebih di mulut sekaligus menyamarkan bau mulut
- Berkumur dengan air garam, misalnya garam bamboo
- Menggunakan pasta gigi dan obat kumur yang diresepkan oleh dokter untuk mengatasi bau mulut akibat penumpukan plak atau karang gigi
2. Mengubah gaya hidup -> Perubahan sederhana pada kebiasaan sehari-hari terkadang dapat mengatasi bau mulut, terutama jika dibarengi dengan menjaga kebersihan mulut. Berikut ini adalah beberapa perubahan yang dapat dilakukan:
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Minum air putih setidaknya 2 liter per hari
- Membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
- Menghindari konsumsi makanan pedas secara berlebihan
- Menghindari diet ekstrem, seperti konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang sangat rendah atau konsumsi protein yang sangat tinggi
3. Menangani penyakit mulut yang menyebabkan bau mulut -> Jika bau mulut disebabkan oleh gangguan pada gigi atau gusi, penanganan di dokter gigi perlu dilakukan. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di mulut antara lain:
- Penambalan atau pencabutan gigi yang rusak
- Pembersihan plak atau karang gigi yang menimbulkan penyakit gusi
- Pemberian antibiotik untuk mengatasi infeksi
4. Menangani penyakit lain yang menyebabkan bau mulut -> Penanganan bau mulut yang disebabkan oleh penyakit lain sesuai dengan kondisi yang mendasarinya, antara lain:
- Menggunakan semprotan hidung saline secara rutin untuk menangani sinusitis kronis
- Mengonsumsi obat antibiotik, seperti metronidazole, untuk membunuh bakteri penyebab sinusitis kronis
- Mengonsumsi antasida, penghambat pompa proton (PPIs), atau antagonis H2 untuk menangani GERD
5. Mengganti obat yang menimbulkan bau mulut -> Bau mulut yang disebabkan oleh efek samping konsumsi obat jangka panjang bisa diatasi dengan mengganti obat yang dikonsumsi. Namun, penggantian obat harus dilakukan sesuai dengan anjuran dari dokter.
Sekian dan Terima Kasih