Mulut

Halo sobat sehat. Terima kasih atas pertanyannya.

Berdasarkan keluhan dan foto yang Anda lampirkan, terlihat benjolan merah pada pangkal mulut rahang atas. Ada banyak kemungkinan penyebab dari benjolan tersebut, pertama disebakan karena komplikasi infeksi dan keradangan dari gigi berlubang yang tidak segera dirawat. Komplikasi dapat berupa abses rongga mulut maupun kista rongga mulut, akibat infeksi bakteri dari gigi menyebar ke jaringan sekitarnya, hingga kemungkinan terburuk merupakan lesi keganasan. Kemungkinan lainnya, benjolan tersebut disebabkan adanya gangguan pada kelenjar air liur Anda, bisa karena komplikasi infeksi dari gigi; infeksi bakteri dan jamur akibat kebersihan mulut di area pangkal mulut, atau oleh karena efek samping obat-obatan. Penyebab lain adalah terjadinya keradangan pada gusi akibat penumpukan plak, sisa makanan, dan karang gigi atau karena adanya gigi geraham bungsu yang impaksi, yaitu tertanam di dalam tulang dan gusi, baik sebagian atau seluruh gigi, sehingga mendesak gusi dan jaringan sekitarnya. Selanjutnya jika gusi terkena tekanan pengunyahan, maka gusi yang meradang dapat semakin membesar akibat adanya iritasi trauma.

Dari berbagai kemungkinan tersebut, kondisi keradangan dapat diperparah jika disertai kebersihan mulut yang buruk, adanya riwayat penyakit sistemik atau perubahan hormonal, stres, rutin konsumsi obat-obatan tertentu;hingga pola hidup yang tidak baik, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Saran saya, walau tidak disertai rasa sakit sebaiknya Anda dapat segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter gigi terdekat. Terutama karena adanya ciri benjolan yang semakin membesar. Selain pemeriksaan klinis, jika perlu dokter gigi akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan radiologis atau laboratoris, untuk menegakkan diagnosa dan menentukan rencana perawatan yang komprehensif sesuai dengan kondisi Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan Anda :

1. Tetap menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan bulu sikat yang lembut
3. Sikat gigi dengan tekanan ringan dan dengan gerakan vertikal dari arah gusi ke gigi
4. Gunakan benang gigi untuk membersihkan daerah sela antar gigi
5. Menggunakan obat kumur yang mengandung antiseptik non alkohol
6. Istirahatkan sisi yang dikeluhkan dari gerakan mengunyah sementara waktu
7. Konsumsi makanan yang halus dan lunak
8. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas/dingin/manis/asam/pedas untuk mengurangi rangsangan pada gusi
9. Dapat ditambah dengan mengkonsumsi obat Paracetamol atau Asam mefenamat jika perlu, untuk mengurangi rasa sakit Anda, namun sebelumnya pastikan Anda tidak memiliki alergi atau kondisi tubuh yang kontraindikasi terhadap obat tersebut.

Demikian, semoga membantu.