Amandel

Amandel bengkak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus atau bakteri hingga kondisi yang lebih serius seperti kanker amandel. Penting untuk mencari tahu penyebabnya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat:

Beberapa penyebab umum amandel bengkak meliputi:

• Radang Amandel (Tonsilitis): Infeksi yang sering terjadi, terutama pada anak-anak, disebabkan oleh virus atau bakteri seperti Streptococcus pyogenes. Gejalanya meliputi demam, sakit tenggorokan, dan nyeri saat menelan.
• Infeksi Virus: Virus seperti adenovirus, Epstein-Barr (penyebab mononukleosis), influenza (flu), dan campak juga dapat menyebabkan amandel bengkak.
• Penyakit Asam Lambung (GERD): Iritasi akibat asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memicu pembengkakan amandel.
• Kanker Amandel: Pertumbuhan sel abnormal di amandel, dengan gejala pembengkakan, suara serak, dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan. Jika pembengkakan amandel hanya terjadi di satu sisi, beberapa kemungkinan penyebabnya adalah:
• Abses Peritonsil: Komplikasi dari radang amandel yang disebabkan oleh infeksi bakteri di jaringan sekitar amandel.
• Kanker Amandel: Pembengkakan amandel yang tidak disertai rasa sakit, terutama jika hanya terjadi di satu sisi, bisa menjadi tanda kanker amandel. Untuk mengatasi amandel bengkak, disarankan untuk beristirahat, memenuhi kebutuhan cairan, dan mengonsumsi makanan hangat. Jika gejala parah atau tidak membaik dengan pengobatan rumahan, segera konsultasikan ke dokter. Prosedur tonsilektomi (pengangkatan amandel) mungkin diperlukan jika terjadi infeksi berulang atau kesulitan bernapas.