🔥 Diskusi Menarik

Tumit dan jempol kaki gatal menahun dan menghitam

Halo dok , apakah luka dikaki saya menunjukkan gatal diabetes? Atau gatal jamur yah? Saya belum periksa , mungkin minggu ini . Gatalnya sudah menahun . Gejala awal 2019 . Gatal dan bersisik , lalu menghitam . Sudah dikasih salep jamur , masih seperti itu . Seperti gatal di dalam kulit / pembuluh darah . Apakah ini ciri diabetes?? Terimakasih dok.

Tumit dan jempol kaki gatal menahun dan menghitamTumit dan jempol kaki gatal menahun dan menghitam
Tumit dan jempol kaki gatal menahun dan menghitamTumit dan jempol kaki gatal menahun dan menghitam
2
6.2k
3 komen

3 komentar

Kak gimana sekarang, sya juga punya keluhan seperti ini udh lumayan lama tp belum periksa

10 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo Shaiba, terima kasih atas pertanyaan anda.


Apabila anda mempunyai riwayat gula darah tinggi atau diabetes maka kulit yang menghitam ini disebabkan karena akantosis nigrikans. Akantosis nigrikans (acanthosis nigricans) adalah gangguan kulit yang menyebabkan satu atau beberapa bagian kulit menjadi lebih gelap, tebal, dan betekstur seperti beludru. Kondisi ini sering ditemukan pada orang yang mengalami resistensi insulin terkait obesitas, yang sekaligus merupakan penyebab utama dari diabetes tipe 2.


akantosis nigrikans membuat kulit penderitanya mengalami penebalan, khususnya pada bagian lipatan tubuh. Kondisi ini bukanlah gangguan kulit yang berbahaya, juga tidak menular. Namun, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius yang membutuhkan pengobatan medis. Akantosis nigrikans merupakan ciri dari prediabetes, yaitu kondisi saat kadar gula darah tinggi melebihi batas normal tapi belum sampai digolongkan sebagai diabetes melitus. Kebalnya sel-sel tubuh terhadap hormon insulin (resistensi insulin) akibat penumpukan lemak inilah yang menyebabkan munculnya prediabetes. Namun, prediabetes menyebabkan seseorang berisiko tinggi mengalami diabetes. akantosis nigrikans bahkan sering ditemukan pada penderita diabetes tipe 2 dari setiap kalangan usia, jenis kelamin, dan ras. Selain bisa menjadi penanda kadar gula darah tinggi, gangguan kulit ini juga bisa dialami oleh orang yang mengalami obesitas atau kegemukan. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini juga bisa menjadi tanda peringatan dari munculnya tumor atau sel kanker pada organ-organ internal, seperti perut atau hati.


Perubahan kulit adalah satu-satunya tanda-tanda akantosis nigrikans, khususnya di lipatan tubuh seperti ketiak, pangkal paha, buku-buku jari, siku, lutut, dan leher. Anda akan melihat kulit menjadi berikut.

- Menggelap dan berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.

- Permukaan kulit menebal.

- Tekstur kulit menjadi kasar atau seperti kain beludru.

- Kulit terasa gatal atau terkadang berbau tak sedap.


beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami akantosis nigrikans, antara lain:

- resistensi insulin,

- gangguan hormon akibat masalah pada kista ovarium, kelenjar tiroid, atau kelenjar adrenal,

- obat-obatan atau suplemen tertentu, dan

- kanker.


Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memulihkan kondisi kulit yang menghitam dan menebal akibat akantosis nigrikans, yaitu:

1. Menurunkan berat badan -> Jika akantosis nigrikans disebabkan oleh obesitas, menurunkan berat badan dan menjalankan diet sehat dan seimbang dapat membantu pemulihan kulit sekaligus mencegah diabetes melitus.

2. Menghentikan konsumsi obat atau suplemen -> Jika gangguan kulit ini terkait dengan konsumsi obat atau suplemen yang Anda gunakan, dokter akan menyarankan agar Anda berhenti menggunakan obat dan suplemen tersebut.

3. Terapi laser -> Penebalan kulit bisa sedikit demi sedikit dihilangkan melalui terapi laser. Terapi laser merupakan prosedur perawatan kulit secara medis yang harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit secara langsung.

4. Obat oles retinoid -> Dokter bisa meresepkan obat topikal seperti salep retinoid untuk memulihkan kondisi kulit yang rusak akibat akantosis nigrikans. Obat-obatan lain yang mungkin diberikan dokter adalah antibiotik jika memang disertai peradangan akibat infeksi bakteri dan asam salisilat.

5. Pengobatan diabetes -> Apabila kondisi ini disebabkan oleh diabetes, dokter mungkin akan menyarankan untuk menjalani pengobatan diabetes, baik melalui perubahan gaya hidup sehat untuk menyeimbangkan kadar gula darah maupun mengonsumsi obat.


Namun untuk lebih jelasnya, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Semoga lekas sembuh kak

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan