Terkait lemas, pusing, dan mengantuk

dok saya putri usia 26th.. Udah seminggu ini saya lemas,pusing kepala berat,mual dan mengantuk kadang tiba tiba tertidur.. Dan bangun kepala pusing seperti di ayun itu kenapa ya dok???

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
499
1
1

1 komentar

Halo Faiz, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pusing memiliki banyak kemungkinan penyebab, termasuk gangguan telinga bagian dalam, mabuk perjalanan, dan efek pengobatan. Terkadang pusing juga disebabkan oleh kondisi kesehatan yang mendasarinya. Seperti sirkulasi darah yang buruk, infeksi, atau cedera. Cara pusing yang membuat kamu tidak nyaman sering kali memberikan petunjuk kemungkinan penyebab. Berapa lama pusing berlangsung dan gejala lain yang menyertainya juga membantu menentukan penyebabnya.


- Masa telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo

Keseimbangan tergantung pada masukan gabungan dari berbagai bagian sistem sensorik. Hal ini termasuk:

- Mata, yang membantu menentukan di mana tubuh berada dan bagaimana ia bergerak.

- Saraf sensorik, yang mengirim pesan ke otak tentang gerakan dan posisi tubuh.

- Telinga bagian dalam, yang menampung sensor membantu mendeteksi gravitasi dan gerakan maju mundur.

Sementara itu, vertigo adalah perasaan ‘palsu’ ketika lingkungan di sekitarmu sedang berputar atau bergerak. Dengan gangguan telinga bagian dalam, otak menerima sinyal dari telinga bagian dalam yang tidak sesuai dengan apa yang diterima mata dan saraf sensorik.


- Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV). Kondisi ini menyebabkan perasaan yang intens dan singkat bahwa tubuh sedang berputar atau bergerak. Episode ini dipicu oleh perubahan gerakan kepala yang cepat. Seperti saat kamu membalikkan badan di tempat tidur, duduk, atau mengalami pukulan di kepala. BPPV adalah penyebab paling umum dari vertigo.

- Infeksi. Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular, dapat menyebabkan vertigo yang intens dan konstan. Jika kamu juga mengalami gangguan pendengaran mendadak, kemungkinan juga mengalami labirinitis.

- Penyakit Meniere. Penyakit ini melibatkan penumpukan cairan yang berlebihan di telinga bagian dalam. Kondisi ini ditandai dengan episode vertigo mendadak yang berlangsung selama beberapa jam. Kamu mungkin juga mengalami gangguan pendengaran yang berfluktuasi, telinga berdenging, dan perasaan telinga tersumbat.

- Migrain. Orang yang mengalami migrain mungkin mengalami episode vertigo atau jenis pusing lainnya. Bahkan, ketika mereka tidak mengalami sakit kepala yang parah. Episode vertigo seperti itu dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam, dan dapat dikaitkan dengan sakit kepala, sensitivitas cahaya, dan kebisingan.

- Masalah sirkulasi darah -> Seseorang mungkin merasa pusing, pingsan, atau kehilangan keseimbangan jika jantung tidak memompa cukup darah ke otak. Penyebabnya antara lain:


a. Penurunan tekanan darah. Penurunan drastis dalam tekanan darah sistolik, dapat menyebabkan pusing ringan atau perasaan akan pingsan. Hal ini dapat terjadi setelah duduk atau berdiri terlalu cepat. Kondisi ini juga disebut hipotensi ortostatik.

b. Sirkulasi darah yang buruk. Kondisi seperti kardiomiopati, serangan jantung, aritmia jantung, dan serangan iskemik transien dapat menyebabkan pusing. Selain itu, penurunan darah dapat menyebabkan aliran darah yang tidak memadai ke otak atau telinga bagian dalam.

Penyebab Pusing Lainnya

a. Kondisi neurologis. Beberapa gangguan neurologis (seperti penyakit parkinson dan multiple sclerosis) dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan secara progresif.

b. Obat-obatan. Pusing bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu. Seperti obat antikejang, antidepresan, dan obat penenang. Secara khusus, obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan pingsan jika terlalu banyak menurunkan tekanan darah.

c. Gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan tertentu dapat menyebabkan pusing atau perasaan pusing. Kondisi ini termasuk serangan panik dan ketakutan meninggalkan rumah atau berada di ruang terbuka yang luas (agorafobia).

d. Kadar zat besi rendah (anemia). Pengidap anemia bisa mengalami pusing dan gejala lainnya seperti kelelahan, kelemahan, dan kulit pucat.

e. Gula darah rendah (hipoglikemia). Kondisi ini umumnya terjadi pada pengidap diabetes yang menggunakan insulin. Pusing (sakit kepala ringan) dapat disertai dengan berkeringat dan kecemasan.

f. Keracunan karbon monoksida. Gejala keracunan karbon monoksida sering digambarkan mirip dengan flu. Termasuk gejala berupa sakit kepala, pusing, lemas, sakit perut, muntah, nyeri dada, dan kebingungan.

g. Udara panas dan dehidrasi. Jika kamu sedang aktif dalam cuaca panas atau tidak minum cukup cairan, kamu mungkin merasa pusing karena kepanasan (hipertermia) atau dehidrasi.


Oleh sebab itu untuk mengetahui penyebab pusing anda, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan