Malem dok, ibu saya (60 tahun) baru ketaun gulanya tinggi setiap 6 jam sekali di cek hasilnya berbeda beda, 299, 202, 314 dan terdapat pembengkakan
... Lihat LainnyaTape singkong aman untuk penderita diabetes atau tidak
dok saya penderita diabetes tipe 2. selama ini saya sering mengkonsumsi tape singkong sebagai cemilan. cuma ada 2 versi pendapat waktu saya searching di internet dimana ada yang mengatakan aman dan ada yang menyatakan berbahaya. mana yang benar ya dok?
0
16
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Sebagai penderita diabetes tipe 2, penting untuk memperhatikan asupan karbohidrat dan gula yang Anda konsumsi, termasuk dalam makanan atau cemilan seperti tape singkong. Tape singkong terbuat dari singkong yang difermentasi, sehingga mengandung karbohidrat dan gula, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.
Berikut beberapa pertimbangan mengenai tape singkong:
Secara umum, jika Anda menyukai tape singkong, mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering mungkin dapat menjadi pilihan. Namun, monitoring kadar gula darah secara rutin adalah kunci untuk memastikan bahwa pilihan makanan Anda aman.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tape singkong dapat dianggap aman untuk penderita diabetes tipe 2, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Tape singkong memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat setelah dikonsumsi. Selain itu, tape singkong juga mengandung probiotik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mendukung kesehatan pencernaan.Namun, penting untuk memperhatikan jumlah yang dikonsumsi. Meskipun tape singkong memiliki manfaat, mengonsumsinya secara berlebihan dapat tetap berisiko bagi kadar gula darah Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsinya dalam porsi yang wajar dan tetap memantau respon tubuh Anda setelah mengonsumsinya.
Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?
Related content