🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat Lainnya
Hallo dok. Mau tanya sya bru menjalankan operasi gigi bungsu dengan usia 41 thn. Trnyata gula darah saya 218. Kemudian di suntik insulin. Apakah sy
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sperma yang tidak keluar saat berhubungan seksual dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Ejakulasi retrograde: Ini terjadi ketika sperma tidak keluar melalui penis, tetapi masuk ke dalam kandung kemih. Hal ini bisa terjadi karena gangguan pada katup yang mengontrol aliran sperma dari kandung kemih ke saluran ejakulasi. Penyebabnya bisa beragam, seperti diabetes, gangguan saraf, atau operasi pada kandung kemih atau prostat.
Gangguan hormonal: Produksi sperma yang rendah dapat disebabkan oleh gangguan hormonal, seperti kadar testosteron yang rendah. Gangguan hormonal dapat disebabkan oleh faktor usia, penyakit tertentu, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Gangguan saluran reproduksi: Gangguan pada saluran reproduksi, seperti sumbatan pada saluran ejakulasi atau vas deferens, dapat menghambat keluarnya sperma.
Gangguan psikologis: Stres, kecemasan, atau masalah emosional lainnya dapat mempengaruhi kemampuan ejakulasi.
Untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan, seperti tes darah untuk memeriksa kadar hormon atau tes urin untuk mendeteksi adanya sperma dalam urin.
Tentang vitamin penambah sperma, beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa nutrisi tertentu dapat meningkatkan kualitas sperma. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan sperma antara lain vitamin C, vitamin E, zinc, selenium, dan asam folat. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen vitamin tidak akan secara langsung menyebabkan sperma keluar saat berhubungan seksual. Suplemen hanya dapat membantu meningkatkan kualitas sperma jika masalahnya terkait dengan defisiensi nutrisi.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen atau vitamin apa pun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan mengevaluasi kondisi Anda secara menyeluruh dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Semoga informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content