Sakit Mata Karena Gula Darah Tinggi

Halo Dwi Budi, terima kasih atas pertanyaannya.

Mengatasi mata bengkak dilakukan tergantung pada penyebabnya. Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab mata bengkak, di antaranya :

1. Alergi -> Alergi bisa menjadi penyebab mata bengkak. Kondisi ini biasanya muncul akibat ada paparan zat pemicu alergi alias alergen, seperti debu atau makanan tertentu. Paparan alergen menyebabkan munculnya reaksi berupa mata bengkak. Selain itu, alergi juga bisa memicu gejala, seperti bersin, hidung tersumbat, gatal pada mata dan bibir, wajah bengkak, hingga sesak napas.

2. Konjungtivitis -> penyebab mata bengkak paling umum adalah konjungtivitis. Selain pembengkakan pada mata, kondisi ini juga bisa ditandai dengan gejala lain, seperti mata merah dan berair, gatal, serta keluar kotoran atau belek dari mata. Konjungtivitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, atau iritasi akibat penggunaan produk tertentu.

3. Blefaritis -> Mata bengkak pada area kelopak mata yang disertai dengan gatal dan berair bisa menjadi gejala blefaritis. Penyebab pasti kondisi ini masih belum diketahui, tetapi sering dikaitkan dengan dermatitis seboroik, infeksi, kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat, hingga kutu pada bulu mata.

4. Keratitis -> Keratitis merupakan infeksi yang menyerang kornea mata. Kornea adalah lapisan terluar pada bagian depan mata yang melindungi iris dan pupil. Serupa dengan konjungtivitis, infeksi dapat disebabkan oleh bakteri. Menurut American Academy of Ophthalmology, mata belekan akibat keratitis juga disertai dengan gejala tambahan, seperti mata merah, rasa sakit, mata berair, penglihatan menurun, serta lebih sensitif terhadap cahaya. Dua jenis bakteri yang paling umum menyebabkan keratitis adalah Staphylococcus dan P. aeruginosa. Iritasi akibat pemakaian lensa kontak dan cedera mata adalah penyebab utama dari infeksi tersebut. Selain bakteri, jamur dan paparan sinar matahari berlebih juga dapat menyebabkan keratitis. Kedua kondisi tersebut dinamakan dengan keratitis fungal dan fotokeratitis.

5. Penyumbatan kelenjar air mata -> Penyumbatan kelenjar air mata terjadi ketika sistem drainase air mata tersumbat sebagian atau seluruhnya. Akibatnya, air mata tidak dapat terbuang dengan baik, sehingga mengakibatkan mata menjadi berair dan mudah terinfeksi. Gejala yang dapat timbul adalah mata berair, belekan berwarna putih atau kuning, serta peradangan di sekitar area tulang hidung atas dan sudut mata. Selain itu, mungkin akan terlihat kerak yang menempel di bulu mata. Penyumbatan kelenjar air mata dapat terjadi akibat pertumbuhan tengkorak kepala dan tulang wajah yang tidak normal, seperti yang ditemukan pada pengidap Down syndrome. Selain itu, usia tua, cedera hidung, serta polip hidung juga dapat menyebabkan kondisi ini.

6. Bintitan -> Bintitan, atau yang dikenal juga dengan sebulan hordeolum (stye), adalah munculnya benjolan merah di pinggir kelopak mata Anda. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pada kelopak mata Anda mengalami infeksi. Infeksi biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Benjolan kecil di kelopak mata akan menyerupai jerawat, yaitu dengan bentuk bengkak dan kemerahan. Selain itu, tidak jarang pula bintitan menimbulkan gejala lain seperti belekan berupa lendir kekuningan, serta rasa sakit saat berkedip. Mata bintitan biasanya akan sembuh sendiri, namun penting untuk menahan diri dari memecahkan nanah dari benjolan tersebut guna menghindari risiko infeksi menyebar ke bagian mata lain atau ke kulit di sekitar mata.

Diabetes memanglah salah satu faktor risiko yang memperparah mata bengkak dan terus mengelurkan kotoran mata. Maka dari itu apabila ingin menyembuhkan mata bengkak dan keluar kotoran mata maka sebaiknya anda fokus ke menurunkan kadar gula dalam darah terlebih dahulu karena apabila pemyakit yang mendasari teratasi maka biasanya mata akan lebih mudah untuk disembuhkan.

Berikut beberapa cara alami untuk mengobati mata bengkak dan belekan :

mengatasi mata bengkak ternyata bisa dilakukan dengan cara sederhana di rumah. Ada beberapa tips yang bisa dicoba, seperti mengompres mata yang bengkak dengan handuk basah. Bisa juga dilakukan dengan menempelkan kantong kompres berisi es batu selama beberapa menit. Kompres mata beberapa kali sehari sampai bengkak terasa berkurang. Cara lain yang bisa dicoba adalah mencuci mata dengan larutan air garam. Cara ini disebut ampuh karena garam disebut ampuh mengatasi bengkak yang disebabkan oleh infeksi. Saat melakukan hal ini, pastikan untuk menjaga kebersihan air dan alat-alat yang digunakan, sehingga risiko iritasi atau infeksi bisa dihindari. Cara mengatasi mata bengkak selanjutnya adalah dengan penggunaan obat tetes mata. Biasanya, cara ini dilakukan jika penyebab mata bengkak adalah alergi. Penggunaan obat tetes mata dengan kandungan yang tepat bisa membantu mengatasi keluhan ini.

Namun apabila mata tak kunjung sembuh maka sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis Mata.

Sekian dan Terima Kasih