🔥 Diskusi Menarik

Resistensi insulin

Siang dok,

Ijin betanya. Ibu saya kdar gula nya selalu rendah. Tes sehabis mkn gulany 80. Ibu selalu lapar dan selalu makan tapi badan semakin kurus. Jika pankreasny mengluarkn insulin brlebih, kemana serapan makanan yg dimakan y? Ibu selalu lemas, pusing, lapar, keringat dingin. Tidak ada aktivitas. Tolong dbntu arahan nya dok. Terimkasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami betapa mengkhawatirkannya situasi ini, terutama dengan gejala yang dialami seperti rasa lapar yang terus-menerus, penurunan berat badan, dan kelemahan. Mari kita bahas lebih dalam mengenai masalah ini.

Pemahaman Kondisi

Dari penjelasan Anda, tampaknya ibu Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan gangguan metabolisme, khususnya yang berhubungan dengan insulin. Kadar gula darah yang rendah setelah makan, seperti yang Anda sebutkan (80 mg/dL), bisa jadi menunjukkan bahwa tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif, meskipun ada asupan makanan yang cukup. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk resistensi insulin atau masalah pada pankreas yang memproduksi insulin.

Gejala yang Dirasakan

Gejala seperti rasa lapar yang berlebihan, penurunan berat badan, kelemahan, dan keringat dingin bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi. Dalam kondisi normal, setelah makan, insulin seharusnya membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa untuk digunakan sebagai energi. Namun, jika ada gangguan dalam proses ini, glukosa mungkin tidak dapat diserap dengan baik, sehingga menyebabkan gejala yang Anda sebutkan.

Langkah Selanjutnya

  1. Pemeriksaan Kadar Gula Darah: Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memahami kondisi gula darah ibu Anda. Saya sarankan untuk melakukan beberapa tes, seperti:

    • Fasting Blood Glucose
    • Oral Glucose Tolerance Test (OGTT)
    • Hemoglobin A1c (HbA1c)

    Tes-tes ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana tubuh ibu Anda mengelola glukosa.

  2. Perubahan Gaya Hidup: Mengingat gejala yang dialami, perubahan gaya hidup bisa sangat membantu. Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

    • Menerapkan pola makan seimbang dengan mengurangi asupan gula dan karbohidrat sederhana.
    • Meningkatkan konsumsi sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.
    • Melakukan aktivitas fisik secara teratur, minimal 30 menit setiap hari, untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
  3. Konsultasi dengan Spesialis: Mengingat kompleksitas gejala yang dialami, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrinologi. Mereka dapat memberikan penanganan yang lebih tepat, termasuk kemungkinan penggunaan obat untuk membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan fungsi insulin.

Kesimpulan

Saya memahami bahwa situasi ini bisa sangat membingungkan dan menakutkan. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan medis yang baik, kita dapat membantu ibu Anda mengelola kondisinya dengan lebih baik. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan melakukan pemeriksaan yang diperlukan. Kesehatan ibu Anda adalah prioritas utama, dan dengan perhatian yang tepat, kita bisa mencapai perbaikan yang signifikan. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda membutuhkan dukungan lebih lanjut, saya di sini untuk membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan