Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat LainnyaPrediabet
Dok mau tanya hasil cek gula darah puasa saya 113 dan gula darah 2 jam pp 103, umur saya 42 tahun,apakah hasil tersebut sudah kategori prdiabet? Lantas apakah saya harus berobat? Atau langkah apa saja agar lonjakan gula darahnya tidak naik lagi atau stabil
Terimakasih
3 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Untuk mengetahui apakah anda terkena diabetes atau tidak maka anda harus mengenal ciri diabetes terlebih dahulu. Anda harus mengetahui dahulu ciri dari diabetes melitus :
- Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. (Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam)
- Pemeriksaan glukosa pla sma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa / gula 75 gram. (nama lainnya Gula darah 2 jam post puasa)
- Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik (Keluhan klasik DM: poliuria (lebih banyak kencing dari biasanya walau minum sedikit) , polidipsia (lebih sering merasa haus dan ingin minum terus lebih dari biasanya) , polifagia (lebih sering merasa lapar dan ingin makan terus lebih dari biasanya) dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
- Pemeriksaan HbA1c ≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)
Dilihat dari hasil gula darah puasa dan gula 2 jam post puasa anda maka hasilnya masih dalam kategori baik namun anda memang sebaiknya tetap makan makanan yang bergizi dan sehat serta rajin berolahraga.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan, angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Anda berada dalam kategori prediabetes. Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum mencapai tingkat diabetes.Meskipun Anda belum perlu berobat secara khusus untuk prediabetes, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil dan mencegah prediabetes berkembang menjadi diabetes:
Perubahan gaya hidup: Fokus pada pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang rendah gula dan karbohidrat, serta tinggi serat. Hindari makanan olahan dan manis yang tinggi gula. Juga, penting untuk menjaga berat badan ideal dan rutin berolahraga.
Aktivitas fisik: Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Perhatikan pola makan: Hindari makan berlebihan dan jaga pola makan teratur dengan makan dalam porsi yang seimbang. Hindari makanan cepat saji dan minuman manis.
Kurangi stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah. Coba temukan cara untuk mengelola stres, seperti dengan meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
Periksa secara teratur: Lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur untuk memantau perubahan dan memastikan bahwa kadar gula darah tetap terkendali.
Selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda. Dokter dapat memberikan rekomendasi yang lebih tepat berdasarkan riwayat medis dan hasil pemeriksaan Anda.
Related content