pradiabetes
Ijin bertanya dok,,, Sebelumnya kadar sllu normal 130 an kebawah gtu.
lalu kemarin ada anak mahasiswa ngecek kadar gula kok tinggi 221 dok... mzih gk percaya dok...
lAlu saya coba tadi malem jam 10 puasa smpek jm stgh 8 pagi dok,, sya cek lagi kadar gula lagi di apotik dan hasilnya 116
lalu sya makan. stlh 2 jam sya cek lagi. hasilnya 104
itu gmna dok. apa saya sdh trmsuk diabetes apa pradiabetes dok... mohon dijawab
Tapi gejala tidak ada dok. biasa aja
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kadar gula darah puasa Anda sebelumnya selalu normal di bawah 130 mg/dL. Namun, kemudian Anda mendapatkan hasil tes kadar gula darah yang tinggi yaitu 221 mg/dL. Kemudian, setelah berpuasa selama semalam, Anda melakukan tes kadar gula darah lagi dan hasilnya adalah 116 mg/dL. Setelah makan, Anda melakukan tes lagi setelah 2 jam dan hasilnya adalah 104 mg/dL.:Berdasarkan hasil tes tersebut, tidak dapat dengan pasti mengatakan apakah Anda sudah termasuk dalam kategori diabetes atau prediabetes. Namun, kadar gula darah puasa yang tinggi (221 mg/dL) dapat menjadi tanda adanya masalah dengan metabolisme gula darah Anda. Untuk memastikan diagnosis yang akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang dapat melakukan tes lebih lanjut dan memberikan penilaian yang tepat.
Prediabetes adalah kondisi di mana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, tetapi belum mencapai ambang batas diabetes. Jika Anda memiliki prediabetes, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengontrol kadar gula darah Anda dan mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2. Ini dapat melibatkan perubahan gaya hidup seperti mengadopsi pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola berat badan.
Namun, hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan tes dan pemeriksaan yang lebih lengkap. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penilaian yang tepat dan rekomendasi pengelolaan yang sesuai.
Related content