🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat Lainnya
Hallo dok. Mau tanya sya bru menjalankan operasi gigi bungsu dengan usia 41 thn. Trnyata gula darah saya 218. Kemudian di suntik insulin. Apakah sy
... Lihat Lainnya
Mau Tanya Pengetesan Lab. Insulin (B) Gunanya Untuk Apa? Dan Kalo Hasil nya Tinggi Dan Rendah Itu
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Lia Mulyani, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Bagi penderita diabetes, yang pertama harus diperhatikan adalah menjaga level gula darah tetap dalam rentang normal selama latihan fisik. Bila dimungkinkan, lakukan pemeriksaan gula darah sewaktu secara mandiri sebelum memulai latihan untuk memastikan level gula darah Anda, namun jika tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan mandiri, konsumsi karbohidrat seperti selembar roti tawar, satu buah pisang, atau satu buah apel untuk menjaga level gula darah dalam rentang normal. Sediakan air dan makanan ringan untuk rehidrasi dan konsumsi selama waktu latihan untuk mencegah penurunan level gula darah yang terlalu drastis. Konsultasi dengan dokter juga sebaiknya dilakukan sebelum memulai latihan fisik agar kondisi Anda dapat dinilai, dan dokter akan memutuskan bagaimana dan jenis latihan apa yang aman dilakukan bagi individu dengan diabetes.
Perut buncit apabila lingkar perut >80 cm bagi perempuan atau >90 cm bagi laki-laki adalah salah satu tanda obesitas sentral. Hal ini dapat dikonfirmasi dengan pemeriksaan lebih lanjut salah satunya dengan pemeriksaan komposisi tubuh. Latihan yang disarankan adalah latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan kardio yang dapat menjadi pilihan adalah brisk walk, bersepeda, atau berenang. Latihan penguatan otot yang dapat menjadi pilihan adalah kalistenik, atau menggunakan beban baik free weight maupun mesin. Olahraga seperti bulutangkis, sepakbola, voli, atau olahraga permainan sebaiknya dihindari oleh individu dengan diabetes yang baru memulai latihan karena dengan adanya oponen/pihak lawan maka intensitas pada olahraga permainan cenderung berisiko dilakukan pada intensitas tinggi di mana hal ini akan meningkatkan risiko penurunan gula darah yang terlalu drastis. Jangan lupa untuk menjaga asupan nutrisi Anda. Untuk lebih optimal, individu dengan diabetes dapat berkonsultasi dengan ahli gizi atau spesialis gizi klinik untuk pengaturan meal plan.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.