🔥 Diskusi Menarik

Penyakit apa yah dok

Saya tes darah di gynäkologi, hasilnya adalah hormon androgennya di atas batas normal. Kata dokternya kmrn pcos. Cmn pas ke dokter lain dan dicek melalui ush transvaginal. Dokternya bilang sel telurnya tdk 100% bentuk pcos. Kemudian saya dirujuk ke dokter endokrinologi. Hasil tes lab menyakatan insuline: 47,9, hba1c: 5,24, glucose: 94&96, Homa ir index: 11,4, SHGB sexualhormone:14,5, cortisol: 4,96&5,73, andrix (androgenindex):7,24&4,73, b170 (17 Beta östradol):19,2 & 65. Saat ini saya masih menunggu hasil diagnosisnya. Apakah saya pcos atau saya diabetes type 2 yah dok, apa mungkin ada penyakit lain. Saya mohon jawabannya dok, siapa tau jawaban dokter membantu saya ketika saya bertemu dengan dokter endokrinologi saya nanti. Terimakasih dok

0
46k
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Sebaiknya Anda menunggu hasil diagnosis dari dokter endokrinologi Anda. Hasil tes lab yang Anda sebutkan menunjukkan adanya gangguan pada kadar insulin dan hormon, namun untuk menentukan apakah Anda menderita PCOS atau diabetes tipe 2, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan evaluasi oleh dokter yang berkompeten.


Selain PCOS dan diabetes tipe 2, kemungkinan ada penyakit lain yang bisa menjadi penyebab kondisi Anda. Dokter endokrinologi Anda akan memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan hasil tes dan gejala yang Anda alami.

Jadi, jangan khawatir dan tetap ikuti arahan dari dokter Anda. Semoga hasil diagnosisnya membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan hasil tes darah dan pemeriksaan yang telah Anda lakukan, terdapat kemungkinan bahwa Anda mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan resistensi insulin. PCOS adalah kondisi di mana Anda memiliki hormon androgen yang tinggi dan kista kecil pada indung telur, sementara resistensi insulin adalah kondisi di mana tubuh Anda tidak merespons insulin dengan baik. Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter endokrinologi Anda. Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut berdasarkan hasil tes laboratorium dan pemeriksaan fisik Anda. Selain itu, hasil tes laboratorium Anda menunjukkan kadar insulin yang tinggi, HbA1c yang sedikit di atas batas normal, dan indeks HOMA-IR yang meningkat, yang dapat mengindikasikan resistensi insulin dan risiko diabetes tipe 2. Namun, diagnosis akhir dan penanganan yang tepat harus ditentukan oleh dokter Anda setelah melakukan evaluasi menyeluruh. Saya sarankan untuk tetap tenang dan percayakan proses diagnosa dan penanganan pada dokter endokrinologi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau perlu informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter Anda nanti. Semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan pemulihan yang optimal. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan