Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat LainnyaMengapa setiap habis makan kliyengan seperti berputar (vertigo)?
Saya pria berusia 27 tahun yang memiliki kondisi masa lemak berlebih (98 kg). Karenanya saya melakukan diet intermitten fasting setiap harinya dengan waktu 24 jam per hari (makan sehari sekali setiap jam 12 siang) selama kurang lebih 9 hari. Pada 3 hari awalnya tubuh saya merasa bugar dan ringan, namun setelah memasuki hari ke- 8 saya merasa kan lemas dan kliyengan seperti berputar-putar (vertigo) seperti linglung dan merasa cemas. Akhirnya saya hentikan di hari ke -9(dengan masa badan turun kurang lebih 5 kg, dari 98 kg menjadi 93 Kg)dan kembali makan seperti biasa 3 kali sehari, namun setelah lebih dari seminggu makan dengan normal rasa lemas masih terasa, dan anehnya setiap kali sehabis makan saya merasakan keliyengan dan lingung seperti saat masih menjalankan intermitten fasting dan kepala bagian belakang saya merasa sakit . Mohon penjelasannya dok terkait kondisi yang sedang saya alami. Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Diet intermiten (intermittent fasting) adalah metode diet di mana Anda mengatur periode waktu makan dan puasa. Meskipun beberapa orang dapat merasakan manfaat dari diet ini, penting untuk melakukannya dengan bijak dan memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan nutrisi yang cukup.
Gejala lemas, kliyengan, vertigo, rasa cemas, dan sakit kepala yang Anda alami mungkin terkait dengan perubahan pola makan yang drastis, kurangnya asupan nutrisi tertentu, atau fluktuasi gula darah. Beberapa kemungkinan penyebab termasuk:
Penting untuk kembali ke pola makan yang seimbang dan memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter secara langsung untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang lebih tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa penjelasan yang mungkin dapat membantu Anda memahami kondisi yang sedang Anda alami.Pertama-tama, perubahan pola makan yang drastis seperti intermittent fasting dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah Anda. Ketika Anda melewatkan waktu makan yang biasanya, kadar gula darah Anda bisa turun secara signifikan, menyebabkan gejala seperti kliyengan atau vertigo. Selain itu, penurunan berat badan yang cepat juga dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gejala seperti lemas dan sakit kepala.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap gejala yang Anda alami. Misalnya, kelebihan berat badan yang signifikan dapat menyebabkan tekanan pada sistem kardiovaskular Anda, yang dapat mempengaruhi keseimbangan dan menyebabkan gejala seperti vertigo. Selain itu, stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan gejala yang Anda alami.
Namun, penting untuk diingat bahwa saya bukan dokter dan tidak dapat memberikan diagnosis yang akurat. Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan evaluasi yang tepat mengenai kondisi Anda. Dokter akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami.
Semoga penjelasan ini membantu, dan semoga Anda segera mendapatkan bantuan medis yang tepat.
Related content