Luka diabet

Halo dok,papa saya terkena Diabetes Melitus,awalnya bermula dari luka kecil di jari dan sekarang jarinya sudah menghitam, apakah itu termasuk gangren? Apakah tidak bisa diselamatkan lagi? Dan apakah harus d amputasi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
3
1

1 komentar

Halo Selvy, terima kasih atas pertanyaan anda.


Apabila kaki sudah menghitam akibat komplikasi diabetes tersebut, kemungkinan itu adalah gangren diabetik. Gangren adalah kondisi matinya sebagian jaringan tubuh karena jaringan tersebut tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup dari sistem peredaran darah. Umumnya, gangren diabetik menyerang bagian tubuh yang letaknya paling jauh dari jantung, termasuk jari-jari tangan dan kaki. Penyandang diabetes melitus berisiko terkena dua jenis gangren, yakni gangren kering dan basah.

1. Gangren kering -> Jaringan mati akibat komplikasi diabetes yang tampak mengering dan menghitam. Hal ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah yang menghambat peredaran oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh tertentu.

2. Gangren basah -> Jaringan mati akibat infeksi setelah bagian tubuh tertentu mengalami luka atau cedera. Kondisi ini juga dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang terganggu pada pasien diabetes. Infeksi pada luka gangren dapat menyebar melalui tubuh dan menyebabkan syok apabila tidak segera ditangani oleh tenaga medis. Syok septik merupakan kondisi serius yang ditandai dengan berbagai gejala, meliputi tekanan darah sangat rendah dan tingginya kadar asam laktat dalam darah. Gangren diabetik adalah darurat medis yang bisa menyebabkan amputasi hingga kematian. Diagnosis dan penanganan segera dapat meningkatkan harapan hidup diabetesi.


Berikut adalah beberapa tanda dan gejala lain yang mengindikasikan Anda memiliki kondisi ini.

- Timbul luka merah, nyeri, atau bengkak.

- Pembengkakan berisi nanah atau berbau busuk.

- Bagian tubuh yang terdapat luka terasa dingin.

- Luka yang berulang kali muncul pada bagian tubuh yang sama.

- Warna kulit berubah, mulai dari hijau-hitam, merah, biru, atau tembaga.


Berikut adalah pengobatan gangren pedis :

1. Antibiotik -> Dokter dapat memberikan antibiotik apabila terdapat infeksi bakteri. Umumnya, obat antibiotik dokter berikan melalui infus sehingga bisa langsung masuk ke aliran darah.

2. Operasi vaskular -> Dokter dapat merekomendasikan prosedur operasi vaskular pada pasien gangren diabetik yang memiliki gangguan peredaran darah. Pengobatan gangren ini akan melalui pembedahan untuk merekonstruksi pembuluh darah yang rusak dan meningkatkan kembali aliran darah dalam jaringan tubuh.

3. Hyperbaric oxygen chamber (terapi oksigen hiperbarik) -> Pada terapi oksigen hiperbarik, pasien akan masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi oleh gas oksigen murni. Metode pengobatan ini memberikan lebih banyak oksigen pada jaringan yang rusak. Hal ini dapat menghambat perkembangan bakteri dan membantu pemulihan.

4. Debridement -> Pada kasus luka gangren yang serius, dokter akan melakukan pengangkatan jaringan atau bagian tubuh mati yang juga disebut debridement. Hal ini dokter lakukan untuk membersihkan luka, mencegah penyebaran gangren, dan memungkinkan jaringan sehat di sekitarnya untuk sembuh.

5. Amputasi -> Untuk kasus yang lebih serius, amputasi organ tubuh, termasuk pada jari tangan atau jari kaki, mungkin akan dokter lakukan untuk menyelamatkan hidup Anda. Selanjutnya, orang yang telah melakukan amputasi dapat dibantu dengan protesis, yakni sebuah alat bantu untuk menggantikan fungsi bagian tubuh yang hilang.


Pengobatan di rumah untuk gangren :

- Ikuti anjuran dokter untuk mengendalikan diabetes, seperti menerapkan pola hidup sehat dan minum obat diabetes secara rutin.

- Lakukan perawatan kulit diabetes, termasuk pada tangan dan kaki setiap hari untuk melihat adanya tanda luka atau infeksi, seperti kemerahan, pembengkakan, atau keluarnya cairan nanah.

- Bagi pasien diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan kaki diabetes dan prosedur lainnya ke rumah sakit setidaknya sekali dalam setahun.

- Kurangi berat badan berlebih yang memberikan tekanan dan menyempitkan pembuluh darah, yang bisa meningkatkan risiko infeksi dan menghambat pemulihan luka.

- Berhenti merokok yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko gangren pada diabetesi.

- Jika mengalami luka, segera bersihkan dengan air dan sabun, serta pastikan agar tetap kering dan bersih hingga luka pulih.


Maka dari itu, apabila sudah terjadi gangren, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah vaskular atau pembuluh darah untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan