🔥 Diskusi Menarik

Lemak

Apakah mengonsumsi lemak baik(hdl) bagi penderita diabetes itu aman?, saya soal nya ingin menambah kalori. Badan saya kurus

0
7
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Mengonsumsi lemak baik (HDL) bisa menjadi bagian dari pola makan yang sehat untuk penderita diabetes, asalkan dilakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang sesuai. Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan berlemak, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mendukung berbagai fungsi tubuh.


Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Jenis Lemak: Fokuslah pada lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang diketahui baik untuk kesehatan. Hindari lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  2. Portion Control: Meskipun lemak baik lebih sehat, tetap perhatikan porsi, karena lemak adalah sumber kalori yang tinggi. Menambah kalori penting, terutama jika Anda merasa kurus, tetapi lakukan dengan cara yang seimbang.
  3. Pemantauan Gula Darah: Penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur. Beberapa jenis lemak dapat berpengaruh terhadap metabolisme glukosa, jadi selalu lakukan pemantauan terhadap respons tubuh Anda.


Sebaiknya konsultasikan perubahan pola makan dengan dokter atau ahli gizi, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda secara lebih tepat.

Dengan mengikuti saran ini, Anda bisa menambahkan kalori dalam diet Anda dengan cara yang lebih sehat.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Mengonsumsi lemak baik, seperti lemak tak jenuh (termasuk HDL), dapat aman bagi penderita diabetes, asalkan dilakukan dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat. Lemak tak jenuh, seperti asam lemak monounsaturated (MUFA) dan polyunsaturated (PUFA), dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan, yang penting bagi pengelolaan diabetes.

Namun, penting untuk memperhatikan total asupan kalori dan proporsi lemak dalam diet Anda. Sebaiknya, lemak tidak melebihi 25% - 35% dari total kalori harian Anda, dengan lemak jenuh dibatasi kurang dari 7% dan lemak trans kurang dari 1%. Anda juga perlu memastikan bahwa asupan kalori Anda seimbang dengan kebutuhan nutrisi lainnya, seperti karbohidrat dan protein.

Jika Anda ingin menambah kalori, fokuslah pada sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak. Namun, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan