Kapan berat badan naik lagi ?
BB saya turun sekitar 10kg, dan didiagnosa DM T2 sejak 4 bulan yang lalu. Saat ini sedang mengikuti program nutrisi dan olah raga angkat beban.
Tinggi badan saya 177cm, dan BB saat ini 65kg. Usia 53th. Pria.
Dengan konsumsi protein hewani dan nabati yang cukup per harinya, olah raga rutin. Target BB naik sekitar 3kg. Dengan pola seperti itu, kira2 berapa lama BB saya akan naik ? Karena selama 2 bulan ini, tidak terlihat kenaikan yang berarti dok.
Terima kasih
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda
Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan berat badan penderita diabetes dan tak lupa tetap mengontrol gula darah.
1. Menambah asupan protein -> Untuk menaikkan berat badan, penderita diabetes dapat makan sumber protein berkualitas yang berasal dari ayam, telur rebus, dan ikan. Sementara itu, untuk protein nabati bisa diperoleh dari buncis, makanan olahan kacang kedelai (tahu dan tempe), dan kacang-kacangan. Beberapa sumber protein ini juga mengandung karbohidrat. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan jumlah kandungan karbohidratnya dan menyesuaikan dengan kebutuhan karbohidrat harian.
2. Batasi konsumsi makanan atau minuman rendah kalori -> Makanan atau minuman rendah kalori seperti kopi, teh, dan camilan diet bisa menutupi rasa lapar tanpa memberikan banyak energi. Akibatnya, Anda bisa semakin kehilangan nafsu makan. Oleh karena itu, pilihlah camilan sehat yang tinggi kalori dan kaya gizi sehingga bisa membantu menambah berat badan dan mengontrol gula darah. Beberapa jenis camilan sehat untuk diabetes yang bisa dicoba adalah:
- buah-buahan segar seperti pisang, apel, pir, stroberi,
- roti gandum dengan selai buah alpukat (avocado toast),
- yoghurt rendah lemak dengan granola atau buah, dan
- kacang almon, kacang mete, atau pistachio.
3. Perbanyak makanan tinggi kalori yang bernutrisi -> Salah satu cara terpenting saat penderita diabetes berusaha menggemukkan badan adalah memilih makanan tinggi kalori tapi tetap kaya gizi. Meskipun tinggi kalori, hindari konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula sehingga tak memengaruhi kadar gula darah dan kolesterol. Konsumsilah sumber karbohidrat kaya serat, vitamin, dan mineral yang memiliki indeks glikemik yang rendah, contohnya adalah:
- nasi merah atau cokelat,
- kacang-kacangan,
- jagung,
- biji-bijian seperti gandum dan granola, dan
- buah alpukat.
Penting untuk diingat, Anda tetap perlu menyesuaikan asupan sumber karbohidrat untuk diabetes ini dengan kebutuhan karbohidrat harian sehingga gula darah tetap terkontrol. Penderita diabetes bisa mengonsumsi produk olahan susu seperti susu rendah lemak, krim, keju, atau yoghurt sebagai sumber kalori tambahan. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter atau spesialis gizi mengenai jumlah asupan karbohidrat yang sesuai untuk mencapai berat badan ideal. Anda juga bisa langsung mengeceknya di kalkulator BMI ini.
4. Beralih ke sumber lemak baik (tak jenuh) -> Kombinasikan sumber karbohidrat tinggi serat dengan makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti mono dan polisaturated fats. Sumber lemak tak jenuh biasanya merupakan makanan dengan kalori tinggi untuk membantu menambah berat badan penderita diabetes yang nafsu makannya menurun. Jenis-jenis makanan yang mengandung lemak sehat di antaranya:
- alpukat,
- biji-bijian,
- kacang-kacangan, dan
- ikan laut seperti tuna, sarden, dan salmon.
Untuk mengolahnya, Anda bisa memakai minyak yang juga mengandung lemak baik, seperti minyak kanola, minyak zaitun, dan minyak jagung.
5. Makan lebih sering dalam porsi kecil -> Makan dengan porsi kecil tapi lebih sering dapat menjadi cara menggemukkan badan yang efektif untuk penderita diabetes, terutama ketika nafsu makan sedang sangat rendah. Menyantap makanan untuk diabetes dalam jumlah sedikit akan lebih mudah daripada makan dalam porsi besar sekaligus. Anda bisa makan setidaknya 6 kali dalam sekali dengan porsi yang lebih kecil dan selingi dengan camilan sehat yang membantu meningkatkan nafsu makan.
6. Lengkapi dengan suplemen kaya gizi -> Minum suplemen juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Dengan begitu, penderita diabetes akan lebih mudah menambah berat badan. Namun, berhati-hatilah dengan efek samping reaksi suplemen dengan obat-obatan diabetes yang Anda gunakan, termasuk suntik insulin.
7. Berolahraga lebih rutin -> Olaharaga dapat membentuk dan menambah massa otot dalam tubuh sehingga bisa menjadi cara menggemukkan badan untuk penderita diabetes. Cobalah jenis olahraga untuk diabetes yang berfokus memperkuat otot-otot besar seperti dada, punggung, tangan, dan kaki. Beberapa contoh latihan untuk meningkatkan kekuatan otot adalah angkat beban menggunakan barbel, sabuk beban, kettlebells, atau alat di pusat kebugaran.
Apabila cara di atas tidak berefek maka anda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan Terima Kasih
Terima kasih banyak untuk saran dan penjelasannya. Sangat jelas sekali dok.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.:Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki metabolisme yang berbeda dan berbagai faktor dapat mempengaruhi peningkatan berat badan. Namun, dengan mengikuti program nutrisi dan olahraga yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai target peningkatan berat badan Anda.
Dalam hal ini, Anda menyebutkan bahwa Anda sedang mengikuti program nutrisi dan olahraga angkat beban. Ini adalah langkah yang baik karena olahraga angkat beban dapat membantu membangun massa otot, yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
Selain itu, konsumsi protein hewani dan nabati yang cukup juga penting untuk memperbaiki dan membangun jaringan otot. Pastikan Anda mendapatkan asupan protein yang cukup setiap hari, baik dari sumber hewani maupun nabati.
Namun, penting untuk diingat bahwa peningkatan berat badan yang sehat dan berkelanjutan membutuhkan waktu. Setiap orang bereaksi berbeda terhadap program nutrisi dan olahraga, jadi sulit untuk memberikan perkiraan yang pasti tentang berapa lama Anda akan melihat peningkatan berat badan.
Selama dua bulan terakhir, jika Anda tidak melihat peningkatan berat badan yang signifikan, ada beberapa faktor yang mungkin perlu dipertimbangkan. Pertama, pastikan Anda mengonsumsi jumlah kalori yang cukup untuk mendukung peningkatan berat badan. Jika Anda mengonsumsi kalori yang lebih sedikit dari yang Anda butuhkan, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup energi untuk membangun massa otot dan meningkatkan berat badan.
Selain itu, perhatikan juga komposisi makanan Anda. Meskipun protein penting, pastikan Anda juga mendapatkan asupan karbohidrat dan lemak yang seimbang. Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh, sementara lemak sehat juga penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
Selain itu, perlu diingat bahwa peningkatan berat badan yang sehat juga melibatkan peningkatan massa otot, bukan hanya peningkatan lemak tubuh. Jadi, selain mengikuti program angkat beban, pastikan Anda juga melakukan latihan kardiovaskular untuk menjaga kesehatan jantung dan membakar kalori.
Terakhir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka dapat membantu mengevaluasi program nutrisi dan olahraga Anda serta memberikan saran yang lebih tepat untuk mencapai target peningkatan berat badan Anda.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content