🔥 Diskusi Menarik

Jari Kaki Menghitam Karena Diabetes

Ibu saya dari kemarin jempol kaki nya menghitam dan dia penderita diabetes, apakah yang harus di lakukan ibu saya agar kaki nya tidak menjadi parah?dan apa obat yang bisa di konsumsi ibu saya untuk dapat menyembuhkan kaki nya? apa diabetes dan jempol kaki yg menghitam ini saling berpengaruh? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2860
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda


Jari kaki yang sudha menghitam merupakan tanda terjadinya kaki gangren akibat diabetes artinya sudah tidak terdapat pembuluh darah yang mengaliri daerah tersebut sehingga daerah tersebut menghitam. Bila sudah terjadi gangren maka sudah dikatakan bahwa penanganannya terlambat. Oleh sebab itu maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah untuk dilakukan penanganan lebih lanjut terkait kaki ganren diabetes tersebut. Namun untuk mencegah agar tidak timbul gangren lagi di organ sekitar maka kuncinya adalah mengontrol gula darah hingga kadarnya normal.


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Apabila anda memiliki keluhan yang mengganggu, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik. untuk keluhan diabetes anda.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda.

Jari kaki yang menghitam pada penderita diabetes bisa menjadi tanda adanya komplikasi yang serius, seperti gangguan sirkulasi darah atau neuropati diabetik. Kondisi ini disebut juga sebagai gangren diabetik. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan infeksi dan bahkan amputasi.

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi kaki menjadi lebih parah:

  1. Kontrol gula darah: Penting untuk menjaga kadar gula darah dalam rentang normal. Pastikan ibu Anda mengikuti rencana pengobatan diabetes yang telah ditetapkan oleh dokter dan mengikuti pola makan yang sehat.

  2. Perawatan kaki yang baik: Ajarkan ibu Anda untuk menjaga kebersihan kaki dengan mencuci dan mengeringkannya secara menyeluruh setiap hari. Hindari merendam kaki dalam air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit kaki, tetapi hindari mengoleskannya di antara jari kaki.

  3. Periksa kaki secara teratur: Periksalah kaki ibu Anda setiap hari untuk mencari tanda-tanda luka, lecet, atau perubahan warna. Jika ada luka atau tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter.

  4. Hindari cedera: Pastikan ibu Anda menggunakan sepatu yang nyaman dan sesuai ukuran. Hindari berjalan tanpa alas kaki di luar rumah dan periksa apakah ada benda tajam atau benda lain yang dapat menyebabkan cedera pada kaki.

  5. Konsultasikan dengan dokter: Segera konsultasikan kondisi kaki ibu Anda dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat antibiotik jika ada infeksi.

Tentang obat yang dapat dikonsumsi untuk menyembuhkan kaki yang menghitam, hanya dokter yang dapat memberikan rekomendasi yang tepat setelah melakukan pemeriksaan langsung dan mengevaluasi kondisi kesehatan ibu Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Diabetes dan jari kaki yang menghitam dapat saling berpengaruh. Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf, yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan sensasi pada kaki. Hal ini dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh dan infeksi. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan diabetes dengan baik untuk mencegah komplikasi pada kaki.

Saya sarankan Anda untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius. Semoga ibu Anda segera pulih.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan