Interaksi obat

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Janumet dan Trajenta adalah dua jenis obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Keduanya memiliki bahan aktif yang berbeda dan bekerja dengan cara yang berbeda. Janumet mengandung sitagliptin dan metformin, sementara Trajenta mengandung linagliptin.

Anda sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam secara langsung sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan Anda. Kombinasi dua obat atau lebih dapat memiliki efek samping dan interaksi obat yang perlu diawasi oleh dokter.

Beberapa efek samping yang umumnya terkait dengan Janumet (sitagliptin/metformin) dan Trajenta (linagliptin) dapat mencakup:

Janumet:

• Efek Samping Umum:Diare, mual, muntah, gas perut, atau perubahan rasa metalik pada mulut.
• Efek Samping yang Lebih Jarang:Hipoglikemia (kadar gula darah rendah), reaksi alergi seperti ruam atau gatal, gangguan fungsi hati, atau asidosis laktat (meskipun ini jarang terjadi).

Trajenta:

Efek Samping Umum:

• Pusing, sakit kepala, batuk, atau hipoglikemia jika digunakan bersama dengan obat lain yang menurunkan gula darah.

Efek Samping yang Lebih Jarang:

• Gangguan fungsi hati, pankreatitis (radang pankreas), atau reaksi alergi.

Kombinasi Janumet dan Trajenta:

Berkaitan dengan efek samping kombinasi Janumet dan Trajenta, ini tergantung pada respons tubuh individu terhadap obat-obatan tersebut. Beberapa kemungkinan efek samping atau interaksi dapat mencakup:

• Hipoglikemia: Penggunaan bersama obat-obatan diabetes dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah). Penting untuk memantau kadar gula darah dan berkomunikasi dengan dokter mengenai gejala atau kekhawatiran.
• Efek pada Fungsi Hati atau Ginjal: Kedua obat ini dapat mempengaruhi fungsi hati dan ginjal. Tes fungsi hati dan ginjal secara teratur mungkin diperlukan untuk memantau dampaknya.
• Reaksi Alergi: Meskipun jarang, reaksi alergi terhadap salah satu obat dapat terjadi. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal, bengkak, atau kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.

Ingatlah untuk selalu mengikuti petunjuk dokter, melaporkan gejala atau efek samping yang mungkin, dan menjalani pemeriksaan rutin sesuai dengan panduan medis.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.