Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat LainnyaInsulin dan sel beta
Dok bagaimana caranya agar sel beta itu dapat menerima signal dengan baik dari insulin ?
Sehingga dapat mendistribusikan ke hati dsb untuk menjadi energi
Agar gula darah dalam tubuh bisa terkontrol dan tidak mudah secara drastis penurunan kadar gula darah?
2 komentar
Terbaru
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Untuk meningkatkan kesensitifan sel beta maka diperlukan adanya modifikasi gaya hidup agar sel beta pankreas dapat menghasilkan hormon insulin guna mengontrol kadar gula darah. Ada beberapa cara menurunkan gula darah yang dapat kamu lakukan secara alami dan aman, yaitu:
1. Berolahraga secara rutin -> Menurut studi di Biochemical Journal berjudul Interactions Between Insulin and Exercise, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu otot tubuh menggunakan gula darah untuk bergerak. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula glukosa. Karena itu, cobalah untuk rutin berolahraga minimal 30 menit setiap harinya. Selain itu, olahraga secara rutin juga dapat membantu menurunkan berat badan. Nah, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu hal penting bagi pengidap penyakit gula yang mengalami obesitas. Sebab, berat badan yang ideal dapat membuat kadar gula darah lebih mudah turun dan stabil. Ada sejumlah jenis olahraga yang tepat untuk menurunkan gula glukosa maupun bagi pengidap penyakit gula, seperti:
- Hiking. Saat hiking sejauh 3 kilometer/jam, orang dengan berat 68 kilogram dapat membakar 240 kalori per jam. Jika kamu lakukan secara teratur, hiking dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik rata-rata 10 mmHg.
- Jalan santai. Studi yang terbit pada Diabetes Care menemukan bahwa tiga kali jalan kaki singkat setiap hari setelah makan efektif menurunkan gula darah. Bahkan efektivitasnya memiliki hasil selayaknya jalan kaki selama 45 menit dengan kecepatan sedang yang sama.
2. Kelola asupan karbohidrat -> Karbohidrat merupakan sumber utama dari glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa konsumsi makanan rendah karbohidrat dapat membantu mengurangi kadar gula darah. Menurut American Diabetes Association, penting untuk membatasi makanan yang mengandung karbohidrat olahan dan makanan dengan tambahan gula. Misalnya seperti karbohidrat bertepung seperti kentang goreng, roti tawar putih dan kue. Kamu bisa memenuhi asupan karbohidrat melalui konsumsi karbohidrat kompleks yang berasal dari sejumlah makanan. Misalnya seperti nasi merah, roti gandum utuh, oatmeal, hingga kentang.
3. Konsumsi makanan yang mengandung banyak serat -> Cara menurunkan gula darah bisa dengan meningkatkan asupan serat. Menurut studi di Nutrition Journal berjudul Dietary fiber intake and glycemic control: coronary artery calcification in type 1 diabetes (CACTI) study, pola makan tinggi serat mampu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dalam tubuh, dan meminimalkan penurunan gula darah. Ada dua jenis serat, yaitu larut dan tidak larut. Keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan bagi mereka dengan gula darah tinggi atau pengidap penyakit gula.
- Serat larut. Jenis ini larut dalam air dan membentuk zat seperti gel pada perut. Asupan nutrisi ini dapat membantu mengontrol gula darah dan kolesterol sehingga dapat membantu mencegah komplikasi penyakit gula. Serat larut dapat kamu peroleh dari konsumsi apel, pisang, oat, kacang polong, kacang hitam, kacang lima, kubis Brussel, dan alpukat.
- Jenis serat tidak larut. Serat tidak larut bermanfaat dalam mendukung sensitivitas insulin dan membantu menjaga kesehatan usus. Nutrisi ini terkandung dalam tepung gandum utuh, biji-bijian, dan kulit banyak buah dan sayuran.
4. Perbanyak minum air putih -> Minum air yang cukup dapat membantu kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Selain itu, minum air yang cukup juga dapat membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine sekaligus mencegah dehidrasi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Diabetes and Metabolic Syndrome dengan judul Water Intake and Risk of Type 2 Diabetes: A Systematic Review and Meta-Analysis of Observational Studies, menunjukan bahwa mereka yang mengonsumsi air putih lebih banyak, memiliki risiko lebih rendah mengalami peningkatan gula darah.
5. Kelola stres dengan baik -> Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi kadar gula darah pada tubuh. Sebab, ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan mengeluarkan hormon glukagon dan kortisol. Kedua hormon tersebut dapat meningkatkan kadar glukosa darah pada tubuh.
6. Tidur cukup dan berkualitas -> Selain itu, cara menurunkan gula darah salah satunya dengan memastikan tidur dalam jumlah yang cukup dan berkualitas. Tidur yang cukup dan berkualitas dapat membantu menjaga kadar gula darah dan menjaga berat badan yang sehat. Sebaliknya, kurang tidur berpotensi meningkatkan kadar hormon kortisol.
7. Hindari melewatkan waktu makan -> Cara menurunkan gula darah alami yang juga aman adalah menghindari kebiasaan melewatkan waktu makan. Sebab, melewatkan waktu makan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada waktu makan berikutnya.
8. Memilih makanan yang indeks glikemiknya rendah -> Melansir laman resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, Indeks Glikemik (IG) adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Jika makanan memiliki indeks glikemik rendah, makanan tersebut tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak cepat. Nah, salah satu cara untuk menurunkan gula darah secara alami adalah mengonsumsi lebih banyak makanan dengan indeks glikemik rendah. Misalnya seperti sayuran hijau, kacang merah, wortel, dan oat.
9. Pantau kadar gula darah dengan baik -> Cara menurunkan gula darah yang tidak kalah penting yaitu memantau kadar gula darah secara berkala. Dengan begini, kamu dapat melakukan penyesuaian atau penanganan segera sebelum sampai terjadi komplikasi. Hal ini juga dapat membantu kamu mempelajari bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu.
10. Konsumsi makanan yang tinggi magnesium -> Nah, cara selanjutnya yang dapat kamu coba adalah mengonsumsi makanan tinggi magnesium. Sebab, magnesium terbukti bermanfaat bagi kadar glukosa darah. Bahkan, pola makan kaya magnesium berkaitan dengan penurunan risiko penyakit gula secara signifikan. Sebaliknya, kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan toleransi glukosa pada pengidap penyakit gula.
11. Menambahkan bahan tertentu ke dalam makanan -> Beberapa makanan yang para ahli yakini memiliki efek antidiabetes antara lain:
- Cuka apel. Menurut penelitian, bahan ini dapat menurunkan kadar gula darah dengan menunda pengosongan perut setelah makan.
- Kayu manis. Bumbu ini dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pemecahan karbohidrat pada saluran pencernaan.
- Berberin. Makanan ini bermanfaat dalam merangsang pemecahan glukosa enzim, mempromosikan penggunaan gula jaringan dan meningkatkan produksi insulin.
12. Jaga berat badan ideal -> Obesitas dan berat badan berlebih dapat menyebabkan gula dalam darah jadi sulit terkontrol.Maka itu, pengidap gula darah yang obesitas perlu menurunkan berat badan. Selain itu, ia juga harus menjaga berat badan tetap ideal agar kadar gula darah lebih mudah turun dan stabil dalam kadar normal.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Selain memastikan asupan makanan yang sehat dan seimbang, serta rutin berolahraga, terdapat beberapa cara untuk membantu sel beta menerima sinyal dengan baik dari insulin agar dapat mendistribusikan glukosa ke hati dan organ lainnya untuk diubah menjadi energi:Menjaga berat badan yang sehat: Kegemukan dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga penting untuk menjaga berat badan yang sehat agar sel-sel tubuh lebih responsif terhadap insulin.
Konsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat kompleks: Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula dan karbohidrat kompleks untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hindari stres: Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah dan resistensi insulin, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik.
Konsumsi makanan yang kaya serat: Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa dalam darah, sehingga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Rutin memeriksa kadar gula darah: Memantau kadar gula darah secara teratur dapat membantu Anda memahami bagaimana makanan dan aktivitas fisik mempengaruhi kadar gula darah Anda, sehingga Anda dapat mengatur pola makan dan gaya hidup yang sesuai.
Dengan menjaga gaya hidup sehat dan mengikuti saran di atas, Anda dapat membantu sel beta menerima sinyal dengan baik dari insulin dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol. Jika Anda memiliki masalah kesehatan terkait gula darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?
Related content