🔥 Diskusi Menarik

Gula darah

Saya mempunyai riwayat gula darah rendah dan Apa resiko gula darah rendah..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kondisi hipoglikemia dipengaruhi oleh beberapa penyebab. Adapun penyebab hipoglikemia adalah sebagai berikut:

- Penggunaan obat diabetes atau suntik insulin yang tidak teratur serta melebihi dosis.

- Olahraga atau kegiatan fisik yang berlebihan namun tidak dibarengi dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dari tubuh.

- Mengonsumsi minuman beralkohol berlebih.

- Pola makan yang tidak sehat, seperti menunda makan.

- Kekurangan nutrisi tubuh, bisa disebabkan penyakit anoreksia.

- Tumor pada kelenjar pankreas yang menyebabkan produksi hormon insulin berlebih.

- Kekurangan hormon pengatur keseimbangan gula darah.

- Menderita hepatitis, malaria, gangguan ginjal, dan penyakit sejenisnya.

- Sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti antiaritmia, penurun gula darah, antimalaria, dan lain sebagainya.

- Puasa dalam jangka waktu yang terlalu lama.


Penyakit hipoglikemia ditandai dengan gejala tertentu. Tanda-tanda hipoglikemia adalah sebagai berikut:

- Kesemutan

- Jantung berdebar

- Perasaan lapar berlebihan

- Sulit untuk fokus atau berkonsentrasi

- Keringat dingin

- Tubuh gemetar

- Pucat

- Gelisah dan kecemasan

- Gangguan penglihatan

- Pusing dan sakit kepala

- Kejang - kejang

- Penurunan kesadaran

Dalam jangka panjang dampak hipoglikemia tidak baik, salah satunya adalah gangguan irama jantung dan pada otak menyebabkan demensia. Penelitian yang sudah dilakukan sudah membuktikan bahwa diabetes melitus memainkan peran penting dalam meningkatkan risiko demensia dan disfungsi kognitif melalui berbagai cara. Penelitian bahkan menunjukkan, kekurangan gula pada otak tidak sekadar membuat otak tidak dapat bekerja maksimal. Dalam jangka panjang, hipoglikemia dapat merusak sel-sel otak, menyebabkan kejang, bahkan kematian. Risiko kerusakan sel-sel otak karena hipoglikemia meningkat pada penderita diabetes yang sering sekali mengalami hipoglikemia, terlalu lama dibiarkan dalam kondisi hipoglikemia, dan pasien usia lebih tua. Jenis kerusakan otak yang dapat disebabkan oleh hipoglikemia adalah kehilangan memori, berkurangnya kemampuan berbahasa, penurunan kemampuan berpikir abstrak, dan koordinasi otot serta masalah keseimbangan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah Anda turun di bawah batas normal, biasanya kurang dari 70 mg/dL. Meskipun hipoglikemia lebih umum terjadi pada orang dengan diabetes, orang tanpa diabetes juga dapat mengalaminya.

Beberapa gejala hipoglikemia yang umum meliputi irama jantung tidak teratur atau berdebar-debar, lemah, lesu, mengantuk, merasa lapar, kulit pucat, hilang keseimbangan, pusing, gelisah, berkeringat, badan gemetar, sensasi kesemutan di sekitar mulut, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi. Jika tidak segera ditangani, gejala hipoglikemia dapat memburuk.

Penyebab hipoglikemia dapat bervariasi, termasuk penggunaan obat tertentu, konsumsi alkohol, gangguan hati, ginjal, dan jantung yang berat, insulinoma, dan kadar hormon glukagon yang rendah.

Resiko hipoglikemia meliputi kehilangan kesadaran, kejang, kerusakan otak, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala hipoglikemia dan segera mengatasi dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, seperti jus buah, permen, atau gula.

Jika Anda memiliki riwayat gula darah rendah, penting untuk mengikuti jadwal makan yang teratur, menghindari melewatkan atau menunda makan, dan mengontrol kadar gula darah Anda dengan baik. Jika Anda menggunakan obat diabetes, pastikan untuk mengikuti dosis dan jadwal yang dianjurkan oleh dokter Anda.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut tentang gula darah rendah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk penanganan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan