Dok Saya mau tanya tentang diabetes
Suami saya sudah jalan 2 bulam ini terapi diabetes dengan suntikan insulin dan obat. Kami konsultasi ke dokter penyakit dalam di RS swasta.
Baru 3 hari ini, saya lihat kaki suami menjadi bengkak. Cek gula darah sewaktu pagi 68 lalu 2 jam setelah makan 221.
Lonjakannya jauh sekali.
Menu makanan rutin suami adalah
Sayur rebus : wortel, labu kecil, buah bit
Sayur slada
Putih telur rebus
Nasi 3 sendok makan.
Kadang ayam goreng ungkep
Suntikan insulin ada 2 jenis.
Setiap sebelum makan 10 unit (3x sehari)
Setiap malam sebelum tidur 16 unit
Mohon saran bagaimana mengatasi lonjakan gula darah yang terlalu jauh
Halo Novel, terima kasih atas pertanyaan anda.
Anda harus mengenal terlebih dahulu tentang insulin basal dan insulin prandial yang diberikan kepada suami anda. Insulin basal yang diberikan hanya 1x sehari pada saat malam hari merupakan insulin kerja panjang yang waktu kerjanya bisa 24 jam sedangkan insulin prandial umumnya adalah insulin yang cara kerjanya sangat cepat yaitu setiap 8-12 jam sehingga perlu diberikan 2-3x sehari bila gula darah pasien sangat tinggi. Untuk memonitor penggunaan insulin basal dan insulin prandial maka perlu diperiksa sevara harian kadar gula darah puasa (untuk memonitor insulin basal) dan gula darah 2 jam post makan (untuk memonitor insulin prandial). Apabila terdapat lonjakan gula darah dimana gula darah puasa sangat rendah sedangkan gula darah 2 jam post makan sangat tinggi, ada beberapa hal yang mempengaruhi :
1. Luka pada kaki yang menyebabkan terjadinya infeksi sehingga membuat kadar gula sulit terkontrol dan kadarnya berantakan. Hal ini disebabkan karena infeksi selulitis. Maka dari itu harus diobati terlebih dahulu infeksi pada selulitisnya dengan diberikan antibiotik yang sesuai.
2. Kadar pemberian insulin basal yang terlalu tinggi sehingga perlu diturunkan bertahap namun harus dengan intruksi dari dokter.
Oleh sebab itu disarankan agar dalam mengobati infeksi selulitis pada suami anda, saya sarankan suami anda melakukan konsultasi dengan dokter spesialis bedah umum dan untuk mengontrol dosis insulin suami anda, sebaiknya suami anda berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.
Sekian dan Terima Kasih