🔥 Diskusi Menarik

Diabetes

Hallo dok,,

Dok ibu saya kan diabetes ya,,nah kebetulan sekarang lagi puasa dan kadar gula Nya naik turun ketika puasa dan setelah berbuka,,terahir kemarin kontrol ke rs , gula nya sekitar 287 itu dalam kondisi puasa, nah setelah buka ada 400,, jadi sama dokter rs yang tadinya insulin nya cuman 12 unit jadi di naikin menjadi 18 ,

Terus sekarang lemas teruss,, dan pernah sebelum ny juga kaya gitu dan ahirnya di rawat,,, saya masih bingung dok lemas nya tuh karna terlalu rendah gulanya atau tinggi,,, cara mengatasi nya agar bisa tau penyebab nya gimana ya dok,, dan untuk menyesuaikan dosis insulin nya itu gimana

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Anda perlu tahu terlebih dahulu bahwa pemberian insulin umumnya ada 2 macam yaitu insulin untuk menurunkan kadar gula darah puasa dan insulin untuk menurunkan kadar gula darah 2 jam post puasa. Untuk menurunkan kadar gula darah puasa maka digunakan insulin kerja panjang sedangkan untuk menurunkan kadar gula darah 2 jam post puasa maka digunakan insulin kerja cepat. Jadi anda harus mengenal dahulu penggunaan insulin tersebut, mana insulin yang menyebabkan kadar gula darah turun drastis.


jadi insulin yang menyebabkan kadar gula darah turun dengan cepat adalah insulin kerja cepat. Sehingga biasanya dokter akan menaikturunkan dosis dari insulin kerja cepat ini dahulu. Umumnya pemberian insulin kerja panjang hanyalah 1x sedangkan insulin kerja cepat diberikan 2-3x sesuai dengan jam makan. Jadi kemungkinan lemas yang diderita oleh ibu anda disebabkan oleh pemberian insulin kerja cepat yang dosisnya terlalu tinggi. Jadi saran saya adalah kembali ke dokter yang meresepkan insulin untuk ditanyakan kembali untuk pengaturan ulang dosis insulin untuk ibu anda.


Sekian dan terima kasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin berdasarkan informasi yang Anda berikan.

Dalam kasus diabetes, fluktuasi kadar gula darah saat puasa dan setelah berbuka dapat terjadi. Kadar gula darah yang tinggi setelah berbuka dapat disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Dalam kasus ibu Anda, kadar gula darah yang naik menjadi 400 setelah berbuka mungkin disebabkan oleh konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Untuk mengatasi fluktuasi kadar gula darah, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan teratur. Hindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti nasi, roti, dan makanan manis. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, penting juga untuk mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebihan.

Dalam hal penyesuaian dosis insulin, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter yang merawat ibu Anda. Dokter akan melakukan evaluasi terhadap kondisi ibu Anda dan memutuskan apakah penyesuaian dosis insulin diperlukan. Jangan mengubah dosis insulin tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena hal ini dapat berisiko bagi kesehatan ibu Anda.

Lemas yang dialami ibu Anda bisa disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah yang tinggi atau rendah. Kadar gula darah yang terlalu rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, gemetar, dan berkeringat. Kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) juga dapat menyebabkan gejala lemas dan kelelahan. Untuk mengetahui penyebab pasti lemas yang dialami ibu Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Semoga jawaban ini dapat membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter yang merawat ibu Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan