🔥 Diskusi Menarik

Diabetes

Halo Dok. Rasa gatal dan bentol2 pada penis dan testis apakah bisa dikatakan penyakit diabetes? Dan terkadang badan saya terasa gatal tanpa sebab. Akan tetapi saya tidak sering buang air kecil ataupun ada pertanda penyakit diabetes seperti pada umumnya. Mohon penjelasannya Dok 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Cara mengatasi gatal pada kemaluan pria tergantung pada penyebabnya. Bukan hanya penyakit kelamin, kondisi ini juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah lain seperti di bawah ini.

1. Herpes genital -> Herpes genital atau herpes kelamin adalah salah satu penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks. Penyakit ini ditandai dengan adanya luka melepuh rasa seperti terbakar dan nyeri pada area kemaluan dan sekitar anus.

2. Lichen nitidus -> Lichen nitidus merupakan peradangan kulit yang menyebabkan benjolan pada penis, umumnya berupa benjolan-benjolan kecil menyerupai warna kulit dan menyebabkan rasa gatal.

3. Lichen planus -> Ini merupakan peradangan kronis yang menyerang kulit, kuku, lapisan mulut, dan bahkan penis pada pria. Gejala utamanya yakni kemunculan bintik-bintik berwarna merah keunguan.

4. Kandidiasis -> Kandidiasis merupakan nama lain dari penyakit infeksi akibat pertumbuhan jamur Candida albicans. Jamur biasanya menyerang bagian kepala penis dan kulit kulup sehingga timbul rasa terbakar, kemerahan, ruam, dan keluarnya cairan putih menggumpal.

5. Kutil kelamin -> Infeksi menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus) ini juga dikenal sebagai kondiloma akuminata. Bentuk kutil kelamin berupa benjolan daging berwarna merah, bergerombol, dan tampak seperti kembang kol.

6. Psoriasis -> Psoriasis merupakan kelainan kulit kronis akibat pertumbuhan sel kulit yang terlalu cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal, bercak merah, dan kulit bersisik.

7. Kudis -> Juga dikenal dengan istilah scabies, penyakit kulit akibat infeksi tungau Sarcoptes scabiei ini menyebabkan rasa gatal pada area lipatan kulit, termasuk di sekitar penis dan area kemaluan pria.

8. Dermatitis kontak -> Dermatitis kontak ditandai dengan kulit kemerahan dan meradang akibat kontak langsung dengan alergen atau iritan, seperti sabun, parfum, atau bahan celana.

9. Balanitis -> Balanitis merupakan pembengkakan, nyeri, atau iritasi pada kulit dan kepala penis. Kondisi ini lebih banyak dialami pria yang tidak disunat dan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, maupun parasit.

10. Rambut kemaluan tumbuh ke dalam -> Kondisi yang juga disebut ingrown hair ini disebabkan oleh pertumbuhan rambut ke dalam kulit, bukan ke luar. Akibatnya, muncul peradangan, nyeri, dan benjolan kecil pada kulit.

11. Uretritis -> Uretritis merupakan peradangan pada uretra, yaitu saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering atau kesulitan buang air kecil. Beberapa orang juga mengeluarkan darah dalam urine atau air maninya.


Cobalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter biasanya akan menyarankan pengobatan sebagai berikut.

1. Obat atau krim antijamur -> Penis bisa terasa gatal karena area di sekitar selangkangan lembap akibat keringat. Hal ini akan memicu pertumbuhan jamur di sekitar area tersebut. Nah, untuk mengatasinya, Anda perlu menggunakan obat antijamur. Selain itu, Anda juga harus menjaga area penis dan selangkangan tetap kering agar jamur tidak tumbuh kembali.

2. Antibiotik -> Antibiotik dapat membantu mengatasi penis gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Perlu diingat, obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter harus digunakan sesuai anjuran supaya bisa bekerja secara efektif dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.

3. Menggunakan salep kortikosteroid -> Salep kortikosteroid tidak hanya dapat meringankan gatal, tapi juga kemerahan serta peradangan pada area kemaluan pria dan sekitarnya. Karena itulah, kortikosteroid kerap menjadi pilihan pengobatan utama untuk mengatasi gatal akibat penyakit kulit.

4. Menggunakan pelembap -> Gesekan antara penis dengan pakaian bisa menyebabkan iritasi dan lambat laun menimbulkan rasa gatal. Guna mengatasinya, Anda dapat mengoleskan pelembap secara rutin. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis pelembap mana yang sesuai dan cocok dengan kondisi Anda.


Apabila keluhan anda semakin memburuk, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan terima kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna. Rasa gatal dan bentol-bentol pada penis dan testis tidak secara langsung dapat dikatakan sebagai tanda penyakit diabetes. Diabetes biasanya ditandai dengan gejala seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan kelelahan. Namun, gatal pada kulit bisa menjadi gejala diabetes, terutama jika terjadi pada berbagai bagian tubuh.

Rasa gatal pada kulit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk alergi, infeksi jamur, iritasi, atau masalah kulit lainnya. Untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang Anda alami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan jika diperlukan.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area genital dengan baik. Gunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman, hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang keras, dan hindari menggaruk area yang gatal agar tidak memperburuk kondisi.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang diabetes atau gejala yang Anda alami, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan