Cara menangani luka diabetes basah

Maaf dok saya mau tanya. Makanan dan minuman pokok yang bisa di konsumsi apa aja

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
45
2
1

1 komentar

Halo Achmad, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut adalah ciri-ciri luka diabetes, terutama pada bagian kaki, di antaranya adalah:

- Perubahan pada kulit atau kuku kaki, seperti luka, lecet, dan kapalan.

- Nyeri kronis atau tidak terasa sakit sama sekali.

- Peradangan dan kemerahan.

- Luka seperti bernanah.

- Keluar aroma tidak sedap.

- Terlihat jaringan mati di sekitar luka.

- Mati rasa serta kesemutan.

- Demam atau kedinginan.

- Terjadi pembengkakan.


Namun luka diabetes ini tentu harus disertai dengan gejala klasik diabetes yaitu :

- Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. (Puasa adalah kondisi tidak ada asupan kalori minimal 8 jam)

- Pemeriksaan glukosa plasma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) dengan beban glukosa / gula 75 gram. (nama lainnya Gula darah 2 jam post puasa)

- Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik (Keluhan klasik DM: poliuria (lebih banyak kencing dari biasanya walau minum sedikit) , polidipsia (lebih sering merasa haus dan ingin minum terus lebih dari biasanya) , polifagia (lebih sering merasa lapar dan ingin makan terus lebih dari biasanya) dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

- Pemeriksaan HbA1c ≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP)


Berikut adalah penanganan luka yang dianjurkan :

- Bersihkan luka dengan air mengalir, keringkan, dan oleskan salep antibiotik.

- Kurangi tekanan pada luka.

- Kebersihan luka juga perlu dijaga agar kuman-kuman tersebut dapat diminimalisir perkembanganya melalui perawatan luka berkala.

- Menghindari bagian yang luka terkena paparan langsung dengan lingkungan sekitar dengan cara menutupi luka dengan perban.

- Bersihkan luka secara teratur.

- Perhatikan tanda-tanda adanya infeksi (Gejala infeksi pada luka diebetes dapat berupa munculnya rasa sakit, kemerahan, pembengkakan, atau terasa hangat di sekitar luka. Selain tanda-tanda di atas, infeksi juga bisa ditandai dengan luka yang berair, bernanah, disertai bau tidak sedap.)

- Penuhi asupan nutrisi harian (Protein diketahui dapat membantu memperbaiki jaringan kulit dan jaringan tubuh lainnya yang mengalami kerusakan. Selain protein, kebutuhan kalori, lemak, serat, vitamin dan mineral, seperti zinc dan vitamin C, juga penting untuk tercukupi agar mempercepat penyembuhan luka)



Namun bila luka tidak kunjung membaik dalam 48 jam maka segera konsultasi dengan dokter spesialis bedah umum untuk penanganan lebih lanjut.


Prinsip penting dalam pengobatan diabetes melitus adalah modifikasi gaya hidup yang dimulai dari :

a. Tepat Jumlah, Komposisi Makanan yang dianjurkan :

- Karbohidrat 45-65 % total asupan energi (minimal 130 gram / hari atau 9 sendok makan / hari dan diutamakan karbohidrat yang berserat tinggi)

- Lemak 20-25 % kebutuhan energi (atau < 200 mg / kgBB / hari dan hindari lemak jenuh serta lemak trans)

- Protein 0,8 gram/ kgBB per hari atau 10 % dari kebutuhan energi

- Natrium < 1500 mg / hari atau 0,3 sendok makan / hari

- Serat 20-35 gram / hari atau 1,4 – 2,4 sendok makan / hari

- Pemanis buatan dapat dipakai secukupnya (hindari pemakaian Fruktosa)

- Kebutuhan kalori

 Laki-laki = 30 kalori / kgBB /hari (min 1200- maks 1500 kalori / hari)

 Perempuan = 25 kalori / kgBB/ hari (min 1000- maks 1200 kalori / hari)

b. Tepat Jenis, Jenis makanan yang DIANJURKAN :

- Karbohidrat = beras buang kulit, beras merah, beras hitam, oat, bubur gandum, roti gandum tidak berperasa

- Protein = ikan, ayam tanpa kulit (lebih baik bagian dada), daging tak berlemak, segala produk olahan susu tanpa atau rendah lemak, putih telor, tahu, tempe.

- Lemak = mengutamakan sumber lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak biji bunga matahari.

- Serat = semua sayuran warna hijau dan kuning serta buah seperti apel, alpukat, pir, semua jenis jeruk (kecuali jeruk mandarin dan jeruk valensia), papaya, mangga, kiwi, nanas, semua jenis pisang (kecuali pisang berkadar tepung tinggi seperti pisang kapok atau pisang tanduk), sirsak, melon.

- Pemanis = gula stevia, gula kelapa, gula lontar, madu asli (maksimal hanya 1 sendok makan / hari)

c. Tepat waktu, jadwal makan harus selalu terdiri dari 3x makan besar diselingi 2x snack dan jadwalnya teratur seperti: (disesuaikan dengan jumlah kalori)

- Makan pagi (20 % kalori)

- Snack siang (15 % kalori)

- Makan siang (30 % kalori)

- Snack Sore (10 % kalori)

- Makan malam (25 % kalori)

d. Olahraga / Latihan Fisik

Jenis Olaharga yang dianjurkan :

- Frekuensi berolahraga 3-5 hari dalam seminggu

- Minimal 30-45 menit (total 150 menit per minggu)

- Jeda antar Latihan tidak boleh lebih dari 2 hari berturut-turut

- Latihan Fisik yang bersifat aerobic dengan intensitas sedang (50-70 % denyut jantung maksimal)

- Cara Ukur Denyut jantung maksimal = 220- usia pasien

e. Istirahat malam cukup (minimal 8 jam / hari)

f. Hindari Merokok dan konsumsi alkohol

g. Rutin Mengecek gula darah secara mandiri minimal 2x / hari (setelah bangun tidur pagi dan sebelum tidur malam)

h. Rutin Minum Obat sesuai Anjuran Dokter dan TIDAK BOLEH MEMBERHENTIKAN ATAU MENGURANGI DOSIS OBAT tanpa sepengetahuan dokter


Contoh Menu Makan Pasien DM: (contoh : laki-laki dengan BB 70 kg dengan kebutuhan kalori 1500 kalori / hari)

1. Makan Pagi (Pukul 07.00): nasi merah goreng taoge telor + 1 gelas jus jambu jeruk (300 kalori)

2. Snack Siang (Pukul 10.00): Roti gandum mini burger ikan + teh tawar (225 kalori)

3. Makan siang (Pukul 13.00): nasi merah 150 gram + Ikan Grill Saos Kari + Tempe Goreng isi Ragout+ Oseng Kembang kol Wortel Paprika + Sup Kemang Tahu + Salad Buah (450 kalori)

4. Snack Sore (Pukul 16.00): Lumpia Basah isi sayuran + Teh Tawar (150 kalori)

5. Makan Malam (Pukul 19.00): Tumis Fettucini Ayam Smoked Beef Paprika + Sup Krim Labu kuning Mix Vegetable + Buah Pepaya (375 kalori)


Sekian dan Terima Kasih



Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan