🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok , ayah saya kaki.a luca akibat menginjak keong terus bengkak sampe kondisinya lemas mau makan juga ga masuk ,terus di bawa ke RS di rawat
... Lihat Lainnya
Hallo dok. Mau tanya sya bru menjalankan operasi gigi bungsu dengan usia 41 thn. Trnyata gula darah saya 218. Kemudian di suntik insulin. Apakah sy
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Meskipun identik dengan kelompok lansia, nyatanya penyakit ini juga bisa menyerang usia muda. Melansir Data Indonesia, ada sekitar 19,5 juta warga Indonesia yang berusia 20-79 tahun mengidap diabetes pada tahun 2021. Justru rata-rata diabetes itu jarang tersadari gejalanya bila tidak melakukan rutin pemeriksaan gula darah minimal tiap 6 bulan sekali bial sudah berusia 35 tahun ke atas. Oleh sebab itu jangan tunda melakukan melakukan medical check up minimal setiap 1 tahun sekali.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Bisakah Mengidap Diabetes tanpa Disadari?Ya, seseorang bisa mengidap diabetes tanpa disadari. Diabetes tipe 2, yang merupakan jenis diabetes yang paling umum, seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal. Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengidap diabetes sampai mereka menjalani pemeriksaan rutin atau mengalami komplikasi yang terkait dengan diabetes.
Namun, ada beberapa tanda dan gejala yang dapat menjadi petunjuk adanya diabetes, meskipun tidak semua orang mengalaminya. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk buang air kecil yang lebih sering, haus yang berlebihan, peningkatan nafsu makan, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, kelelahan, dan luka yang sulit sembuh.
Jika Anda memiliki faktor risiko untuk diabetes, seperti riwayat keluarga dengan diabetes, kelebihan berat badan, atau gaya hidup yang tidak sehat, penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dan memantau kadar gula darah Anda. Pemeriksaan darah yang disebut tes gula darah puasa atau tes toleransi glukosa oral dapat membantu mendeteksi diabetes atau kondisi pra-diabetes sebelum gejala muncul.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang diabetes atau memiliki gejala yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan tes yang diperlukan.
Related content