🔥 Diskusi Menarik

Bagai mana caranya menghilangkan kebas dan terasa ngilu di telapak kaki

kebas dan terasa ngilu di telapak kaki, bagai mana mengobatinya, secara alami maupun medis

2
41k
1 komen

1 komentar

Halo Iyus, terima kasih atas pertanyaan anda.


Seringkali kaki kebas dan kesemutan terjadi hanya karena postur tubuh yang buruk, akan tetapi rasa kebas dan kesemutan yang kronis hampir selalu tanda adanya penyakit atau kondisi lain.

1. Postur -> Kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kaki dan tungkai bawah kebas atau kesemutan misalnya:

- Duduk bersila dalam waktu lama

- Duduk berlutut terlalu lama

- Menggunakan celana, kaos kaki atau sepatu yang terlalu sempit

2. Cedera -> Cedera pada torso, tulang belakang, panggul, tungkai bawah dan pergelangan kaki dapat menekan saraf dan menyebabkan kaki dan tungkai kebas dan kesemutan.

3. Diabetes -> Sebagian pasien diabetes mengalami satu jenis kerusakan saraf yang disebut dengan diabetik neuropati. Kondisi ini dapat menyebabkan kebas, kesemutan dan nyeri di kaki, dan tungkai pada kondisi berat.

4. Tarsal Tunnel Syndrome -> Tarsal tunnel syndrome terjadi ketika saraf yang membentang di belakang tungkai bawah dan sepanjang sisi dalam pergelangan kaki menuju kaki tertekan, terhimpit atau mengalami kerusakan. The tarsal tunnel adalah rongga sempit di dalam pergelangan kaki. Penderita tarsal tunnel syndrome akan merasakan gejala kaki kebas, seperti terbakar, kesemutan dan nyeri tajam di pergelangan kaki, tumit dan kaki.

5. Penyakit arteri perifer -> Penyakit arteri perifer (Peripheral artery disease, PAD) menyebabkan pembuluh darah arteri perifer di tungkai, lengan dan lambung menyempit sehingga aliran darah berkurang. Tungkai bawah adalah salah satu bagian tubuh yang paling terkena dampak dari PAD. Sebagian besar penderita PAD mengalami nyeri dan kram tungkai dan panggul ketika berjalan atau naik tangga, sebagian lainnya juga merasakan gejala kaki kebas dan lemah

6. Tumor atau pertumbuhan tidak normal lainnya -> Tumor, kista, abses atau pertumbuhan jinak lain dapat menekan otak, saraf tulang belakang, atau bagian dari tungkai dan kaki. Penekanan ini dapat menyebabkan aliran darah ke tungkai dan kaki tersumbat sehingga muncul gejala kebas.

7. Alkohol -> Racun dalam alkohol dapat menyebabkan kerusakan saraf yang berkaitan dengan rasa kebas terutama di kaki.

8. Fibromyalgia -> Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan tubuh nyeri. Beberapa pasien dengan fibromyalgia juga mengalami gejala kebas dan kesemutan di tangan dan kaki. Hampir semua pasien fibromyalgia mengalami gejala lebih dari satu bagian tubuh setidaknya selama 3 bulan. Bila gejala kaki kebas tidak disertai dengan gejala lain atau tidak dirasakan dalam waktu lama, kemungkinan penyebabnya bukanlah fibromyalgia.

9. Stroke -> Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang dapat mempengaruhi otak memproses sinyal saraf.


Penanganan untuk kaki kebas dan kesemutan bergantung pada penyebabnya. Rasa kebas pada kaki adalah penyebab umum dari ketidakseimbangan dan meningkatkan risiko jatuh. Menjalani terapi fisik dapat membantu mengurangi risiko terjatuh.

1. Obat-obatan -> Untuk kaki kebas yang berlangsung lama, obat-obatan yang digunakan antara lain:

- Antidepresan.

- Kortikosteroid. Kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan kronis dan kebas yang berkaitan dengan kondisi seperti MS.

- Gabapentin dan pregabalin. Obat-obatan ini menghambat atau mengubah sinyal saraf yang membantu mengurangi kebas akibat kondisi seperti fibromyalgia, MS dan diabetik neuropati.

2. Penanganan di rumah -> Penanganan di rumah yang dapat membantu meredakan rasa kebas yang tidak nyaman di tungkai dan kaki antara lain:

- Istirahat. Berbagai kondisi yang menyebabkan tungkai dan kaki kebas, misalnya penekanan saraf, dapat membaik dengan istirahat.

- Kompres es. Es dapat membantu mengurangi pembengkakan yang dapat menekan saraf. Gunakan kompres dingin selama 15 menit beberapa kali sehari.

- Kompres hangat. Kompres hangat terkadang dapat mengendurkan otot yang kaku, nyeri dan tegang yang dapat menekan saraf dan menyebabkan kebas. Akan tetapi hindari mengompres terlalu panas karena dapat memperburuk peradangan, nyeri dan kebas.

- Pijat. Memijat tungkai dan kaki dapat memperbaiki aliran darah dan mengurangi gejala.

- Olahraga. Kurangnya olahraga dapat menyebabkan jantung dan pembuluh darah lemah sehingga kemampuan memompadarah ke tungkai bawah menurun. Lakukan olahraga yang dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan atau nyeri kronis, seperti misalnya yoga, Pilates dan taichi.

- Penggunaan alat bantu. Braces dan alas kaki khusus dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf yang disebabkan oleh kondisi seperti cedera, tarsal tunnel syndrome, atau flat feet.

- Tidur cukup. Beberapa kondisi berkaitan dengan tungkai dan kaki kebas diketahui memburuk ketika kurang tidur.

- Makan makanan bergizi seimbang. Malnutrisi, terutama defisiensi vitamin B dapat menyebabkan kerusakan saraf yang menyebabkan timbulnya gejala kebas.

- Mengurangi atau berhenti mengkonsumsi alkohol. Alkohol mengandung toksin yang dapat merusak saraf dan biasanya membuat gejala nyeri kronis dan kondisi radang memburuk dan bahkan dapat membuat gejala kambuh.


Apabila rasa kebas masih berlanjut maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis syaraf.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.