Poison ivy adalah tumbuhan liar yang umum tumbuh di Amerika Utara, tapi juga bisa ditemukan di beberapa bagian di Asia, termasuk Indonesia. Karakteristik paling mencolok dari tumbuhan ivy adalah daunnya tersusun dari tiga helai, mirip dengan daun anggur.
Anda sebaiknya berhati-hati terhadap tumbuhan ini karena menyentuhnya bisa menyebabkan ruam dan iritasi kulit yang parah.
Apa itu ruam poison ivy?
Ruam poison ivy adalah kemerahan atau iritasi kulit yang muncul karena alergi terhadap tumbuhan poison ivy (Toxicodendron radicans).
Reaksi alergi bisa muncul ketika menyentuh daun, batang, dan akar tanaman ivy. Gejala alergi kulit akibat poison ivy yang bisa dialami yaitu kulit kering, kemerahan, ruam, atau rasa terbakar.
Reaksi alergi pada kulit ini disebabkan oleh zat kimia yang terdapat pada tumbuhan poison ivy yang disebut urushiol.
Selain itu, menghirup asap hasil pembakaran tanaman ivy pun dapat memengaruhi paru-paru Anda.
Seberapa umum penyakit ini?
Menurut Cleveland Clinic, alergi tumbuhan ivy sangat umum terjadi karena tumbuhan ini bisa dengan mudah ditemukan.
Sekitar 90% orang yang bersentuhan dengan pohon ini akan langsung mengalami gejala alergi kulit.
Bahkan hanya dengan 50 mikrogram, atau lebih kecil dari sebutir garam urushiol, sudah cukup untuk memunculkan reaksi alergi pada manusia.
Tanda dan gejala ruam poison ivy
Gejala alergi akibat poison ivy yang paling umum adalah:
- ruam,
- gatal,
- kemerahan,
- bengkak, dan
- kulit melepuh.
Gejala alergi tersebut biasanya berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu.
Anda juga bisa kesulitan bernapas apabila menghirup asap pembakaran tumbuhan ivy.
Kapan harus periksa ke dokter?
Anda harus menghubungi dokter apabila menemukan gejala di bawah ini.
- Ruam kulit menyebar ke area mata, mulut, atau alat kelamin,
- Kulit bengkak.
- Timbul jerawat bernanah.
- Demam tinggi di atas 38 °Celsius.
Penyebab ruam poison ivy
Penyebab utama kondisi ini yaitu karena kontak langsung dengan tumbuhan poison ivy.
Selain itu, zat beracun urushiol, yang merupakan alergen dari tumbuhan ini, tetap dapat menyebabkan reaksi alergi ketika menempel pada pakaian, kain, atau benda lain dalam waktu lama.
Faktor risiko ruam poison ivy
Beberapa orang dengan profesi berikut ini lebih berisiko lebih tinggi terkena poison ivy:
- petani,
- penjaga hutan,
- tukang kebun,
- pemadam kebakaran, dan
- pegawai konstruksi.
Anda yang sedang camping, hiking, atau memancing ke daerah yang terdapat banyak pepohonan berisiko lebih besar terkena kondisi ini.
Diagnosis ruam poison ivy
Biasanya Anda tidak perlu pergi ke dokter atau rumah sakit untuk didiagnosis karena ruam tersebut akan hilang dengan sendirinya.
Akan tetapi, jika kondisinya cukup parah dan gejala alergi tak juga berhenti, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan tes kulit alergi.
Pengobatan ruam poison ivy
Sebenarnya kondisi ini tidak memerlukan pengobatan karena gejalanya akan hilang dalam 2 sampai 3 minggu.
Namun, jika rasa gatal mengganggu, berikut beberapa pilihan pengobatan yang bisa Anda pilih.
1. Pengobatan medis
Jika rasa gatal dan ruam cukup mengganggu, dokter biasanya akan memberikan beberapa pilihan obat-obatan berikut ini sesuai dengan kondisinya.
- Prednisone. Dokter biasanya akan memberikan resep obat kortikosteroid yaitu prednisone untuk meredakan gatal.
- Antibiotik. Apabila gatal dan lecet menyebabkan infeksi, dokter akan memberikan resep antibiotik.
- Calamine. Anda juga akan diberikan krim anti gatal seperti calamine dan sabun yang mengandung oatmeal yang dapat meredakan efek terbakar yang disebabkan kulit lecet.
- Obat steroid. Pada kasus yang lebih ekstrem, apabila gangguan kulit menyebar (pada muka atau alat kelamin), dokter akan menyuntikan atau memberikan obat steroid.
2. Pengobatan alami
Beberapa pengobatan secara alami ini bisa diberikan kepada pasien. Perlu diketahui bahwa pengobatan ini mungkin tidak semanjur obat medis dari dokter.
Berikut ragam bahan herbal untuk alergi dan cara mengonsumsinya.
Cuka sari apel
Mengoleskan cuka sari apel pada kulit dapat membantu meredakan rasa gatal. Cuka apel bahkan mempercepat proses penyembuhan dengan mengeringkan ruam karena terkena poison ivy.
Caranya cukup kompres ruam dengan kapas yang sudah direndam cuka apel.
Lidah buaya
Lidah buaya dapat memberikan efek menenangkan pada ruam. Cara penggunaannya pun mudah, cukup belah lidah buaya kemudian tempelkan ke area kulit yang mengalami ruam.