Meskipun ini merupakan hal yang wajar, dalam kasus yang parah, anak mungkin mengalami kondisi yang disebut separation anxiety disorder (SAD).
Jenis kecemasan yang satu ini umumnya terjadi pada anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun.
Bila ia masih mengalami masalah ini di usia yang lebih tua, Anda perlu menanganinya dengan lebih serius.
Pasalnya, hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang. Anak yang mengalami SAD akan sangat sulit untuk berpisah dengan orang tua atau pengasuhnya.
Akibatnya, ia sering menolak ke sekolah, sulit mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti berkemah, bahkan kesulitan untuk tidur sendiri di kamarnya.
4. Kecemasan sosial
Jenis kecemasan berikutnya yang dapat terjadi pada anak adalah kecemasan sosial (social anxiety disorder) atau fobia sosial.
Anak Anda mungkin mengalami tipe kecemasan yang satu ini bila ia ketakutan saat diminta untuk berinteraksi secara sosial.
Misalnya saat memulai percakapan dengan teman sebaya atau saat dipanggil oleh temannya beramai-ramai.
Si kecil juga mungkin sangat takut untuk menjawab pertanyaan guru dan tidak suka menjadi pusat perhatian.
Selain itu, fobia sosial bisa pula dialami oleh anak yang terlalu khawatir mengenai penampilannya di sekolah, khawatir berlebihan pada pendapat teman-temannya, atau takut mengatakan sesuatu yang memalukan.
Bila kondisi ini dibiarkan, anak akan kesulitan dalam bergaul, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar rumah.
5. Selective mutism
Pernahkah si kecil tiba-tiba menjadi diam membisu bila merasa takut atau panik? Nah, dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan selective mutism.
Anak yang mengalami jenis kecemasan yang satu ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya bila menghadapi situasi yang menegangkan.
Pada kondisi biasa, misalnya di rumah atau saat anak merasa nyaman, biasanya ia tidak menunjukkan gejala ini.
Akibatnya, Anda mungkin heran akan laporan guru di sekolah yang mengatakan bahwa si kecil tidak mau bicara bila ditanya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar