Artinya, masa subur wanita pun berada di kisaran hari tersebut. Akan tetapi, masalahnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.
2. Kenali tanda-tanda masa subur wanita
Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi atau haid tidak teratur sehingga sulit untuk mengetahui masa suburnya.
Jika ini terjadi, Anda bisa kenali tanda-tanda masa subur dengan kalender di bawah ini.
Tandai siklus menstruasi setiap bulan
Karena siklus menstruasi Anda tidak teratur, Anda perlu mencatat terlebih dahulu tanggal menstruasi, paling tidak selama 6 bulan terakhir.
Lingkari hari pertama Anda menstruasi di kalender. Lalu, catat pula hari terakhir menstruasi atau lamanya masa haid Anda.
Melalui catatan ini, Anda dapat dengan mudah menghitung masa subur untuk perkiraan di bulan berikutnya.
Cari tahu siklus terpendek dan terpanjang
Melansir laman OASH, untuk tahu masa subur hari pertama, Anda bisa menggunakan rumus menghitung siklus masa subur terpendek dikurangi dengan angka 18.
Misalnya, siklus terpendek Anda selama 6 bulan terakhir adalah 25 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi atau haid.
Sementara rumus atau cara untuk menghitung masa subur hari terakhir, yaitu siklus terpanjang dikurangi 11.
Misalnya, siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19 sejak dimulainya menstruasi.
Pada contoh kasus tersebut, rata-rata perhitungan masa subur wanita, yaitu hari ke 7—19 dari periode menstruasi.
Adapun rentang waktu masa subur ini bisa Anda gunakan pada periode menstruasi berikutnya.
Anda hanya perlu melingkari di kalender kapan prediksi masa subur Anda berdasarkan perhitungan tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar