Hidung tersumbat atau terus mengeluarkan ingus karena pilek memang terasa tidak nyaman. Belum lagi, kondisi ini bisa terjadi secara terus-menerus, termasuk pada situasi penting.
Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Hidung tersumbat atau terus mengeluarkan ingus karena pilek memang terasa tidak nyaman. Belum lagi, kondisi ini bisa terjadi secara terus-menerus, termasuk pada situasi penting.
Supaya pilek segera teratasi, cari tahu informasi lengkap tentang kondisi ini melalui penjelasan berikut. Pasalnya, setiap orang dengan pilek bisa menerima pengobatan berbeda sesuai penyebabnya.
Pilek adalah kondisi ketika hidung dipenuhi oleh ingus atau lendir. Cairan ini bisa berbentuk kental, encer, bening, atau berwarna keruh, tergantung penyebabnya. Terkadang, lendir juga dapat turun menuju tenggorokan.
Lendir pada hidung sebenarnya merupakan hal yang normal. Fungsi lendir adalah memastikan saluran pernapasan tetap lembap sehingga Anda bisa bernapas dengan lancar.
Lendir juga mengandung antibodi yang dapat membantu membunuh bakteri. Namun, produksi lendir memang bisa meningkat karena kondisi tertentu, seperti alergi, polusi, atau paparan debu.
Meski bukan masalah kesehatan serius, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas karena gejalanya yang cukup mengganggu.
Pasalnya, pilek dapat menyebabkan kesulitan bernapas, bersin-bersin, batuk, dan badan lemas.
Selain hidung yang tersumbat atau justru meler, pilek sering kali juga ditandai dengan beberapa kondisi berikut.
Pilek biasanya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda sebaiknya segera ke dokter ketika mengalami gejala lain seperti berikut.
Pada dasarnya, Anda dianjurkan pergi ke dokter apabila merasakan gejala yang tidak biasa.
Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa peningkatan jumlah lendir yang menyebabkan pilek sebenarnya adalah upaya tubuh dalam melawan peradangan.
Sementara itu, hidung tersumbat merupakan akibat dari pembengkakan pembuluh darah dalam hidung yang juga disebabkan oleh peradangan.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan peradangan dalam hidung sehingga turut meningkatkan produksi lendir.
Pilek bisa terjadi ketika hidung, tenggorokan, atau sinus terserang infeksi virus maupun bakteri.
Salah satu virus penyebab infeksi adalah rhinovirus. Infeksi virus ini bisa menyebabkan common cold atau selesma yang ditandai dengan pilek.
Selain itu, infeksi virus lainnya, seperti influenza, juga dapat menimbulkan penyakit flu dengan gejala pilek.
Meski sekilas sama, pilek dan flu adalah dua hal yang berbeda. Fluhanya bisa disebabkan oleh virus influenza, sementara pilek bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Hidung tiba-tiba tersumbat saat menghirup debu atau serbuk bunga? Kondisi ini menandakan bahwa pilek disebabkan oleh alergi.
Ketika seseorang terpapar alergen atau pemicu alergi, jaringan di dalam hidung akan meradang sehingga produksi lendir pun bertambah. Kondisi ini juga disebut rinitis alergi.
Tidak hanya kondisi medis, beberapa jenis obat juga diketahui dapat memicu pilek, seperti obat untuk tekanan darah tinggi, pil KB, hingga obat kejang.
Obat semprot dekongestan untuk melegakan hidung tersumbat bahkan juga dapat menimbulkan efek samping berupa pilek. Inilah alasan mengapa penggunaan obat ini harus sesuai petunjuk dokter.
Udara yang terlalu dingin atau kering bisa merusak keseimbangan lendir di dalam hidung. Akibatnya, hidung akan mengalami peradangan dan tersumbat.
Inilah salah satu alasan mengapa hidung Anda bisa tiba-tiba tersumbat atau meler ketika berada di ruangan ber-AC sepanjang hari.
Pada kondisi tertentu, penyebab pilek memang tidak diketahui secara pasti. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan rinitis non-alergi.
Meski begitu, Mayo Clinic menyebutkan bahwa rinitis non-alergi bisa dipicu oleh beberapa kondisi berikut.
Pilek merupakan kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia maupun jenis kelamin.
Namun, beberapa kondisi berikut memang dipercaya dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hidung tersumbat atau meler.
Dokter akan melakukan diagnosis untuk mengetahui penyebab yang mendasari kondisi kesehatan Anda.
Selain bertanya seputar gejala, dokter biasanya juga akan menanyakan riwayat medis Anda, misalnya apakah Anda memiliki alergi atau penyakit sistem imun.
Jika dibutuhkan, dokter bisa melakukan pemeriksaan pada rongga hidung dengan alat khusus dan rontgen dada.
Istirahat di rumah saat pilek dan minum banyak air putih merupakan cara yang cukup efektif untuk meredakan hidung meler atau tersumbat.
Namun, karena kondisi ini kerap disertai gejala lain yang mengganggu produktivitas, Anda bisa minum obat berikut.
Meski beberapa obat pilek bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter, Anda tetap perlu mengonsumsinya sesuai petunjuk penggunaan pada kemasan.
Selain obat-obatan kimia, jahe, madu, dan bawang putih kerap dipakai sebagai obat pilek alami karena kaya akan vitamin untuk meningkatkan sistem imun.
Pilek adalah kondisi yang bisa dicegah dengan perubahan gaya hidup. Cara-cara ini juga efektif untuk mencegah gejala flu atau influenza.
Berikut adalah beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa menurunkan risiko Anda untuk terkena pilek.
Pada dasarnya, cara terbaik untuk mencegah flu dan pilek adalah menjaga sistem kekebalan tubuh Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar