Dalam upaya mencapai kecantikan yang diinginkan, praktik perawatan kulit seperti waxing menjadi kian populer. Ini termasuk dalam perawatan pada area sensitif seperti waxing miss v.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Dalam upaya mencapai kecantikan yang diinginkan, praktik perawatan kulit seperti waxing menjadi kian populer. Ini termasuk dalam perawatan pada area sensitif seperti waxing miss v.
Perawatan satu ini pun dilakukan oleh banyak wanita karena mereka tertarik dengan hasil halus dan tahan lama yang ditawarkan.
Namun, apakah waxing bagus untuk miss v dan amankah prosedur ini dilakukan? Bila aman, bagaimana cara melakukannya? Berikut informasinya.
Faktanya, waxing miss v boleh, aman, dan mungkin bagus untuk dilakukan.
Bahkan, meskipun cara ini bukan satu-satunya teknik untuk menghilangkan bulu, waxing miss v tampaknya menjadi salah satu metode yang lebih aman untuk menghilangkan rambut di kemaluan Anda.
Hal ini pun didukung oleh penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Urology. Penelitian tersebut menyatakan bahwa menghilangkan rambut kemaluan dengan waxing jauh lebih aman daripada menggunakan pisau cukur manual.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa dari 198 kasus wanita yang datang ke IGD akibat perawatan area intim, hanya empat wanita yang melibatkan waxing, sedangkan sisanya akibat pisau cukur manual.
Ini artinya, melakukan waxing pada area intim boleh, aman, dan sah-sah saja dilakukan oleh wanita yang menginginkannya.
Namun meski dianggap aman, waxing miss v memiliki sejumlah risiko kesehatan bila tidak dilakukan dengan benar.
Apalagi, keamanan dari melakukan waxing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk teknik yang digunakan, kondisi kulit individu, hingga kebersihan alat yang digunakan.
Jadi untuk menjaga kesehatan area intim Anda, sebaiknya lakukan waxing di tempat yang memiliki terapis atau profesional terlatih dan berpengalaman dalam melakukan prosedur tersebut.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan tingkat toleransi rasa sakit yang tergolong rendah, waxing pada area intim tentu akan terasa sangat menyakitkan.
Apalagi, proses waxing akan mencabut rambut kemaluan dari akarnya.
Jadi sebelum menjalani prosedur di area miss v ini, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperlancar proses waxing dan mengurangi risiko iritasi.
Pada dasarnya, untuk melakukan waxing pada area intim wanita, dibutuhkan kehati-hatian dan keterampilan untuk memastikan hasil yang baik dan menghindari cedera atau iritasi kulit.
Oleh karena itu sebaiknya Anda disarankan untuk melakukan prosedur ini di salon atau klinik yang telah tersertifikasi.
Sebab, salon atau klinik tersebut biasanya memiliki terapis yang telah berpengalaman untuk melakukan prosedur waxing.
Namun, mengingat saat ini juga sudah banyak produk wax yang dapat dibeli, Anda mungkin dapat melakukan waxing area intim ini sendiri di rumah dengan mengikuti petunjuk yang telah tersedia dalam kemasan.
Berikut ini adalah tips atau cara waxing miss v sendiri yang mungkin dapat dilakukan di rumah tanpa rasa sakit.
Meski tergolong aman dilakukan, sama seperti prosedur waxing pada umumnya, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa efek samping yang umum terjadi setelah melakukan waxing pada area intim wanita.
Jika Anda mengalami reaksi yang tidak biasa atau terasa tidak nyaman setelah melakukan cara waxing miss v sendiri di atas, segera hentikan prosedur dan konsultasikan kepada dokter untuk saran lebih lanjut.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar