backup og meta

Mau Vagina Harum, Namun Apakah Parfum untuk Miss V Aman?

Mau Vagina Harum, Namun Apakah Parfum untuk Miss V Aman?

Miss v atau vagina yang bersih dan sehat tentu menjadi dambaan setiap wanita. Itu sebabnya, beberapa wanita rela merawat area kewanitaannya dengan berbagai produk, salah satunya produk pewangi vagina. Sebenarnya, apakah aman memakai parfum untuk miss v? Ketahui selengkapnya di sini.

Apakah aman pakai parfum untuk miss v?

ibu hamil pakai pembersih vagina

Ada berbagai alasan yang mendorong seorang wanita akhirnya memilih memakai produk pewangi vagina.

Entah karena ingin mengurangi aroma miss v atau sekadar memastikan vagina selalu dalam keadaan bersih dan terawat.

Meski begitu, sebaiknya Anda sebisa mungkin menghindari penggunaan produk vagina, seperti parfum miss v, tanpa rekomendasi dari dokter.

Pasalnya, sejauh ini belum diketahui apakah parfum untuk miss v aman atau tidak. Produk tersebut biasanya hanya menjanjikan manfaat besar tanpa bukti yang pasti.

Bukan cuma produk parfum itu sendiri, hal yang sama juga berlaku untuk produk kewanitaan lainnya yang mengandung pewangi.

Melansir dari laman Women’s Voices for the Earth, tidak sedikit produk kewanitaan di pasaran yang memiliki kandungan bahan kimia berbahaya.

Produk-produk tersebut meliputi tampon, pembalut, tisu vagina, sabun vagina, cairan douche, deodoran untuk vagina (berupa semprot, bubuk, dan supositori), dan krim antigatal untuk vagina.

Beberapa produk tersebut dianggap berbahaya jika ditemukan mengandung parfum untuk miss v yang belum diketahui apakah aman atau tidak.

Alih-alih menjaga kesehatan vagina, produk tersebut mungkin bisa meningkatkan risiko bahaya pada organ intim Anda, terlebih karena terjadi kontak langsung dengan vagina.

Di sisi lain, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para periset dari University of Guelph di Canada mengungkapkan hal serupa.

Menurutnya, produk pembersih kewanitaan, termasuk pewangi vagina, berisiko membuat seorang wanita mengalami infeksi jamur pada vagina dan infeksi saluran kencing (ISK).

Jadi, sebenarnya sah-sah saja jika Anda memang ingin menjaga kebersihan area intim.

Hanya saja, cara merawat kesehatan vagina tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi sampai menggunakan suatu produk yang belum diketahui keamanannya.

Apa efek buruk dari penggunaan produk pewangi miss v?

obat keputihan, keputihan saat hamil, penyebab keputihan, mengatasi keputihan

Meski belum diketahui secara pasti apakah parfum untuk miss v aman atau tidak, tetapi kandungan pewangi di dalamnya menunjukan adanya efek buruk yang mungkin terjadi.

Berikut ini beberapa efek buruk yang mungkin terjadi akibat penggunaan pewangi untuk miss v. 

1. Mengganggu keseimbangan bakteri vagina

Vagina memiliki lingkungan yang sensitif dan seimbang, sehingga penggunaan parfum atau wewangian di area ini dapat mengganggu keseimbangan alami dan menyebabkan masalah kesehatan.

Kieran O’Doherty, ketua penelitian dari University of Guelph, menjelaskan bahwa penggunaan produk perawatan kewanitaan jenis apa pun sebenarnya dapat mengganggu keseimbangan mikroba alami yang hidup di dalam vagina.

Bakteri baik pada vagina pun bisa hilang karena produk kewanitaan biasanya bekerja untuk menghilangkan semua jenis bakteri.

Padahal, beberapa bakteri pada vagina berperan penting dalam mencegah serangan infeksi yang bisa mengakibatkan munculnya beragam masalah kesehatan seksual.

Misalnya, infeksi bakteri vagina, radang panggul, maupun penyakit seksual lainnya.

2. Menyebabkan iritasi kulit vagina

Produk-produk seperti parfum, vaginal douching, atau sabun beraroma kuat dapat mengganggu pH vagina dan menyebabkan iritasi vagina.

Produk kewanitaan apa pun, termasuk pewangi vagina, dapat menimbulkan iritasi pada jaringan kulit vagina yang sebenarnya sangat sensitif.

Efek pewangi miss v ini berlaku pada produk kewanitaan dalam bentuk apa pun, baik yang cairan oles, semprotan, sabun, hingga bubuk.

Tanpa pakai parfum, ini cara aman untuk menjaga kesehatan vagina

lactacyd obat vagina

Sebagian besar wanita menggunakan produk pewangi kewanitaan untuk membuat aroma vagina lebih harum dan segar.

Padahal nyatanya, vagina memang memiliki aroma khas guna menjaga lingkungannya tetap dalam kondisi asam agar bakteri jahat penyebab infeksi bisa mati.

Dengan kata lain, aroma tersebut sebenarnya wajar sehingga Anda tidak perlu pakai produk parfum atau pewangi untuk miss v yang belum diketahui pasti apakan aman atau tidak.

Terlebih, vagina memiliki kemampuan alami untuk membersihkan dirinya sendiri. Artinya, Anda pun biasanya tidak memerlukan produk tambahan untuk menjaga kebersihan miss v Anda.

Sebagai gantinya, lakukanlah cara aman bila memang ingin merawat area intim Anda dan hindari pakai parfum di miss v.

Cara terbaik membersihkan vagina adalah dengan menggunakan air bersih saja di area vulva (bagian luar vagina) selama mandi, atau dengan sabun yang ringan.

Supaya lebih bersih, Anda bisa terapkan langkah berikut ini.

  • Gunakan jari tengah dan telunjuk untuk membuka bagian lipatan vagina, sembari membasahi seluruh area vagina selama beberapa kali.
  • Sentuh dan bersihkan setiap lipatan vagina secara perlahan.
  • Jika dirasa sudah bersih, bilas vagina kembali sampai semua kotoran hilang.
  • Terakhir, keringkan vagina dengan menepuk-nepuk dengan perlahan.

Selain itu, untuk mencegah tumbuhnya bakteri jahat pada area vagina, berikut cara yang bisa Anda lakukan.

  • Menjaga area vagina tetap kering khususnya usai buang air kecil.
  • Rajin mengganti pembalut saat sedang haid.
  • Rutin mengganti pakaian dalam yang berbahan katun.
  • Makan makanan bergizi seperti buah, sayur, dan sumber probiotik.

Perlu diketahui!

Jika Anda mengalami masalah kesehatan vagina, seperti keputihan yang tidak normal, bau yang tidak sedap, gatal, atau iritasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan. Merawat kesehatan vagina melalui perawatan yang tepat adalah langkah yang lebih baik daripada mencoba mengatasi masalah dengan parfum, mengingat belum dipastikan apakah penggunaannya aman untuk miss v.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Crann, S., Cunningham, S., Albert, A., Money, D., & O’Doherty, K. (2018). Vaginal health and hygiene practices and product use in Canada: a national cross-sectional survey. BMC Women’s Health18(1). https://doi.org/10.1186/s12905-018-0543-y

Chem Fatale Report – Women’s Voices for the Earth. (2023). Retrieved 13 September 2023, from https://womensvoices.org/menstrual-care-products/chem-fatale-report/

Vulvar skin care guidelines. (2023). Retrieved 13 September 2023, from https://uihc.org/educational-resources/vulvar-skin-care-guidelines

Common Vaginal & Vulval Conditions. (2019). Retrieved 13 September 2023, from https://www.fpnsw.org.au/factsheets/individuals/gynaecological-health/common-vaginal-vulval-conditions

Which feminine products you should use — and which to avoid – Mayo Clinic Press. (2023). Retrieved 13 September 2023, from https://mcpress.mayoclinic.org/women-health/feminine-products-to-use-and-avoid/

Ultimate Guide to Feminine Hygiene Products | Duquesne University. (2023). Retrieved 13 September 2023, from https://onlinenursing.duq.edu/master-science-nursing/the-ultimate-guide-to-feminine-hygiene/

Versi Terbaru

19/09/2023

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Jangan Sepelekan! Ini 13 Penyebab Vagina Anda Berbau Tak Sedap

5 Ciri-Ciri Vagina Sehat yang Perlu Wanita Ketahui


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 19/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan