6. Tak perlu gunakan pantyliner kecuali darurat
Jika Anda tak membawa celana dalam pengganti ketika bepergian, Anda mungkin membutuhkan pantyliner untuk menyingkirkan kelembapan di area vagina.
Namun, pantyliner juga bisa membuat Anda lebih berkeringat. Sebagai solusi untuk perawatan vagina, gunakan pantyliner hanya pada kondisi tertentu seperti yang disebutkan sebelumnya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pantyliner dengan bahan 100% katun agar vagina tidak terasa lembap.
7. Keringkan daerah kewanitaan Anda dengan tisu
Sebagai perawatan vagina, pastikan Anda selalu siap sedia membawa cadangan tisu kering ke mana pun Anda berada.
Keringkan area vagina dengan tisu setiap kali Anda berkeringat serta sehabis buang air kecil dan buang air besar untuk mencegah vagina basah dan tidak terus-terusan terasa lembap.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengatasi miss v yang terasa lembap akibat berkeringat.
Jika area kewanitaan yang lembap menimbulkan masalah kesehatan, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tanda masalah kesehatan pada vagina
Melansir
Mayo Clinic, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mendapati tanda-tanda masalah kesehatan pada vagina di bawah ini.
- Perubahan pada bau, warna, atau jumlah cairan keputihan.
- Kemerahan atau gatal pada vagina.
- Perdarahan vagina di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah menoapuse.
- Adanya benjolan di vagina.
- Nyeri saat berhubungan intim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar