Puting berdarah merupakan kondisi yang cukup membuat tidak nyaman dan perih. Penyebabnya beragam, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Penting untuk memahami penyebabnya agar dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.
Penyebab puting berdarah yang perlu diketahui
Meski terdengar sepele, puting berdarah merupakan kondisi yang membuat tidak nyaman. Pasalnya, kondisi ini biasanya disertai gejala lain, seperti luka, lecet, dan nyeri.
Untuk itulah mengetahui penyebabnya penting agar Anda mengetahui cara mengatasinya. Berikut penyebab puting berdarah yang perlu Anda ketahui.
1. Menyusui
Penyebab paling umum putih berdarah yaitu menyusui.
Jika Anda seorang ibu yang baru saja melahirkan, beberapa hari pertama ketika payudara baru mengeluarkan ASI, puting susu Anda mungkin terasa lebih sakit dan pecah-pecah.
Kondisi ini bisa membuat puting lecet saat menyusui dan mengalami luka sehingga menyebabkan puting susu berdarah.
Meskipun demikian, proses menyusui seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit dan perdarahan.
Kemungkinan, posisi menyusu yang tidak tepat bisa menimbulkan sakit dan puting berdarah. Selain itu, bayi yang mulai tumbuh gigi kadang menggigit puting, menyebabkan luka.
2. Mastitis
Penyebab puting berdarah yang satu ini juga masih berhubungan dengan proses menyusui yang sedang Anda lakukan.
Mastitis adalah infeksi pada salah satu atau kedua payudara yang dapat disebabkan oleh bakteri yang ada pada mulut bayi.
Kondisi ini dapat menyebabkan Anda merasakan sakit selama proses menyusui.
Salah satu gejala mastitis adalah puting lecet yang dapat mengakibatkan adanya perdarahan. Dari puting yang lecet tadi, bakteri masuk dan menyebabkan infeksi ini terjadi.
3. Papiloma intraduktal
Papiloma intraduktal adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam saluran susu pada payudara. Kondisi ini dapat menyebabkan puting berdarah meskipun tidak sedang menyusui.
Meski bersifat non-kanker, kondisi ini bisa menyebabkan gejala yang mengganggu, salah satunya adalah keluarnya darah dari puting.
Tumor ini biasanya berukuran kecil, menyerupai kutil, dan terletak di dekat belakang atau samping puting susu.
Gejala utama kondisi ini yaitu keluarnya cairan dari putih, nyeri pada payudara, dan iritasi sekitar payudara.
4. Gesekan atau iritasi

Penyebab payudara berdarah lainnya bisa disebabkan oleh gesekan atau iritasi pada puting.
Gesekan ini umumnya terjadi saat seseorang melakukan aktivitas fisik yang intens, seperti berlari atau bersepeda dalam waktu lama.
Pakaian olahraga yang ketat atau berbahan kasar, terutama yang tidak mampu menyerap keringat dengan baik, dapat memperparah gesekan dan menyebabkan iritasi hingga luka pada puting.
Selain itu, penggunaan bra yang tidak pas, seperti terlalu ketat atau berbahan kasar juga bisa memicu lecet dan akhirnya puting berdarah.
5. Kanker payudara
Meskipun jarang, keluarnya darah dari puting bisa menjadi salah satu gejala awal kanker payudara.
Salah satu penelitian dalam jurnal The Breast Journal mengatakan bahwa keluarnya cairan dari payudara yang menyerupai warna darah dikaitkan dengan adanya kanker ganas pada payudara.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Salah satu jenis kanker payudara yang ditandai dengan keluarnya darah dari puting adalah penyakit Paget, yang menyerang area puting dan areola.
6. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit yang terjadi akibat reaksi alergi atau iritasi terhadap zat tertentu.
Kondisi ini bisa menyebabkan kulit di sekitar puting menjadi merah, gatal, kering, hingga pecah-pecah dan berdarah jika terus digaruk atau dibiarkan tanpa perawatan.
Penyebab kondisi ini berasal dari deterjen, pelembut pakaian, sabun, atau produk perawatan kulit yang mengandung bahan alergen.
Paparan air kolam renang yang mengandung bahan kimia keras bisa memicu iritasi di sekitar aerola dan bisa menyebabkan puting berdarah jika digaruk.
Cara mengatasi payudara keluar darah

Berikut beberapa cara mengatasi payudara yang mengeluarkan darah.
- Gunakan bra yang nyaman, berbahan lembut, dan tidak terlalu ketat.
- Bersihkan area payudara dengan air hangat dan sabun lembut untuk mencegah infeksi.
- Jika disebabkan iritasi atau lecet, gunakan salep antiseptik atau pelembap yang aman.
- Untuk meredakan nyeri atau bengkak, gunakan kompres hangat.
- Jika menyusui menyebabkan luka, istirahatkan sementara dan konsultasikan dengan dokter.
Apabila puting berdarah tak kunjung sembuh, sebaiknya konsultasikan segera dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan, seperti USG, mamografi, atau biopsi untuk menegakkan diagnosis.
Ringkasan
- Puting berdarah adalah kondisi yang cukup membuat tidak nyaman dan perih.
- Penyebab umumnya meliputi lecet akibat menyusui, infeksi payudara (mastitis), papiloma intraduktal (tumor jinak di saluran susu), gesekan atau iritasi dari pakaian ketat, kanker payudara, hingga dermatitis kontak akibat alergi terhadap produk tertentu.
- Untuk mengatasinya, gunakan bra yang nyaman, bersihkan payudara dengan air hangat dan sabun lembut, serta gunakan salep antiseptik jika lecet.
[embed-health-tool-ovulation]