Kemungkinan, penyebab dari hal ini bukan karena sedikitnya perempuan yang mengalami mimpi basah. Akan tetapi, karena emisi nokturnal pada wanita lebih sulit dikenali tanda-tandanya dibandingkan dengan pria.
Selain itu, walaupun mimpi basah pada perempuan adalah kasus yang umum terjadi, kenyataannya pembicaraan ini masih jarang dibahas dalam pendidikan seks.
Tanda-tanda atau gejala mimpi basah pada wanita, biasanya ditandai dengan keluarnya cairan vagina seperti saat menerima rangsangan seksual.
Mimpi basah juga berkaitan dengan salah satu tahapan tidur yaitu rapid eye movement (REM). Peredaran darah pada bagian tubuh sekitar kemaluan akan jadi lebih meningkat secara berkala.
Sirkulasi darah ini bisa memuncak dan menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan baik pada laki-laki maupun wanita.

Ketika laki-laki orgasme, penis akan berejakulasi dan mengeluarkan air mani sebagai bukti bahwa ia telah mencapai klimaks.
Sementara itu, perempuan yang orgasme akan mengeluarkan cairan lubrikan alami saat terangsang maupun mimpi basah.
Maka, sulit untuk membedakan apakah cairan yang keluar penyebabnya adalah rangsangan seksual semata atau karena mimpi basah sehingga ia berhasil mencapai orgasme saat tidur.
Hanya Anda yang tahu jenis mimpi basah yang dialami. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Anda tidak mengingat seperti apa mimpi tersebut.
Belum ada bukti pasti bahwa mimpi basah yang terjadi pada wanita berhubungan dengan mimpi erotis atau jenis lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar